Network
SERANG, (KB).- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang mendukung penuh bila Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong menjadi tempat pembuangan regional. Sebab, hal itu diyakini sebagai salah satu upaya menanggulangi persoalan sampah di daerah.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Serang Khoeri Mubarok mengatakan, pihaknya mendukung penuh atas rencana tersebut. Bahkan ia optimis apabila TPAS Cilowong menjadi regional akan mampu mengatasi permasalahan sampah saat ini.
"Tentu, kalau seandainya akan digunakan menjadi regional, dan hasil dari pengawasan kami, Kota Serang pasti mampu mengatasi ini,” katanya.
Pihaknya juga optimis, karena Kota Serang memiliki mesin karbon yang dapat mengolah sampah menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Seperti air lindi yang dihasilkan menjadi asap cair dan mengandung disinfektan, sehingga dapat digunakan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 atau virus Corona.
“Kami memiliki mesin itu, bukan tidak mungkin masalah sampah akan terselesaikan, mau sampah berapapun kami siap menampung,” ujarnya.
Meski demikian, ada beberapa hal lain yang harus dipersiapkan sebelum menjadi TPAS Regional. Salah satunya perluasan lahan, sehingga dapat menampung sampah dalam jumlah banyak.
“Apalagi ini rawan longsor, maka kami sedang mengkaji seperti apa nantinya, apalagi menjadi regional tentu luasnya harus ditambah,” ucapnya.
Khoeri juga mengatakan, bila ada permasalahan terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Cilowong tersebut. Ada beberapa pelanggan yang bermasalah dalam hal pembayaran atau retribusinya.
“Infonya Kabupaten Serang bayarnya susah, jadi seharusnya jangan sampai nunggak. Sudah numpang, nunggak pula,” tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemkot Serang dan DPRD Kabupaten Serang, sehingga permasalahan tersebut dapat segera terselesaikan.
