Network
SERANG, (KB).- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang mengaku kesulitan mengakses jumlah warga Kabupaten Serang yang mendaftar kartu prakerja. Sehingga saat ini pihaknya belum mengetahui total warganya yang sudah mendaftar dan mendapatkan kartu prakerja tersebut.
Kepala bidang (Kabid) Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Disnakertrans Kabupaten Serang Ugun Gurmilang menjelaskan, sejak awal pembukaan sampai sekarang pihaknya kesulitan untuk melihat jumlah warga Kabupaten Serang yang telah mendapatkan kartu prakerja.
Namun, diprediksi jumlah pendaftar kartu prakerja dari Kabupaten Serang tinggi. Sebab, banyak warga yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), dirumahkan dan pengangguran.
"Kami pengen tahu sebenarnya berapa jumlah warga Kabupaten Serang yang mendapatkan kartu prakerja. Tapi sulit mengakses untuk melihat jumlahnya," kata Ugun kepada Kabar Banten, Jumat (17/4/2020).
Menurut dia, beberapa waktu lalu Disnakertrans juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI. Namun, untuk aplikasi kartu prakerja tidak dikelola oleh Kemenaker, tetapi Menko Perekonomian. Sehingga, untuk melihat jumlah warga di tiap daerahnya cukup sulit dan hanya pusat yang mengetahuinya.
"Kalau saya koordinasi ke Kemenaker, bilangnya itu langsung dioperasikan oleh Menko Perekonomian, aplikasinya punya mereka. Jadi tidak bisa mengakses semua untuk melihat jumlah warganya yang sudah terdaftar," tuturnya.
Ugun menjelaskan, kartu prakerja saat ini diberikan khusus untuk warga yang terkena PHK atau dirumahkan akibat pandemi Covid-19. Tetapi tidak menutup kemungkinan, warga yang belum mendapatkan pekerjaan pun banyak yang ikut mendaftar dalam kartu prakerja ini.
Disnakertrans Kabupaten Serang mendorong seluruh warganya yang memenuhi persyaratan untuk dapat mengikuti program pemerintah ini.
"Jadi semua warga negara minimal usia 18 tahun dan tidak dalam pendidikan formal, itu bisa. Kemungkinan jumlahnya banyak karena kartu prakerja disiapkan untuk kurang lebih lima juta orang," ujarnya.
Dia sudah menyebarkan informasi tersebut kepada masyarakat Kabupaten Serang melalui media sosial. Sebab kartu prakerja berisi bantuan uang tunai sebesar Rp 3,5 juta untuk penerimanya.
