Network
SERANG, (KB).- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang mencatat hingga saat ini baru 23.045 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Serang yang telah mengisi sensus penduduk dengan sistem dalam jaringan (Daring) atau online. Jumlah tersebut dinila masih rendah atau jauh dari target.
Kepala BPS Kabupaten Serang Indra Warman mengatakan, pihaknya mencatat hingga saat ini baru 23.045 KK di Kabupaten Serang yang mengisi sensus penduduk online. Jumlah tersebut dinilai masih jauh dari target yang diharapkan oleh BPS Kabupaten Serang.
"Jumlahnya sampai saat ini masih jauh dari target," ujar Indra kepada Kabar Banten, Jumat (8/5/2020).
Dia menjelaskan, karena pelaksanaan sensus penduduk online menggunakan aplikasi melalui android, sementara mayoritas di Kabupaten Serang masih banyak yang belum terbiasa dengan teknologi. Selain itu, masalah jaringan yang ada di beberapa wilayah di Kabupaten Serang. Banyak warga yang tahu dan mau melakukan sensus tetapi kesulitan pada jaringannya.
"Kan di kabupaten masih banyak pedesaan sehingga masih banyak yang belum terbiasa. Kedua masalah ada daerah tertentu yang kesulitan jaringan, jadi banyak yang tahu dan mau tapi ada kesulitan. Tapi sebenarnya banyak yang tahu, tapi tidak bisa mandiri untuk mengisi," tuturnya.
Meski demikian, kata Indra, ada beberapa kecamatan yang progres sensus penduduk daringnya bagus diantaranya Kecamatan Kramatwatu sudah sebanyak 2.125 KK, Kecamatan Bandung sebanyak 171 KK. Kecamatan lain yang tinggi partisipasinya yaitu Kecamatan Anyer, Binuang, Ciruas dan Cikande.
Indra mengatakan, BPS juga sempat melakukan rencana untuk wawancara langsung atau tatap muka untuk sensus penduduk pada Juli 2020. Namun rencana tersebut terpaksa ditiadakan. Sebab anggaran pemerintah banyak dipangkas untuk Covid-19, maka wawancara secara tatap muka itu tidak dapat dilaksanakan.
"Apalagi kami pernah menjanjikan, kalau yang tidak memungkinkan online akan dilakukan sensus secara tatap muka di Juli 2020. Jadi banyak masyarakat yang menunggu itu," katanya.
Sehingga, lanjutnya sebelum penutupan sensus penduduk online pada 29 Mei 2020, pihaknya berupaya untuk mengoptimalkan pengisian sensus penduduk online untuk warga Kabupaten Serang.
Salah satunya dengan mendorong di tiap kelurahan untuk mengingatkan warganya melakukan sensus penduduk. Namun, kemungkinan untuk tahap sensus penduduk online akan dilakukan perpanjangan.
