Network
SERANG, (KB).- Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi menyambangi dan memberikan santunan di kediaman korban banjir Fian (20) di Kampung Bojong Salam, Kelurahan Curug, Kecamatan Curug, Kota Serang, Selasa (19/5/2020) malam.
Ia menyebut, banjir yang memakan korban jiwa itu adalah tamparan bagi Pemkot Serang untuk melakukan evaluasi penanganan banjir.
"Tamparan keras ini bukan hanya kepada pemkot tetapi kepada saya juga sebagai bagian dari unsur pemerintahan," kata politisi Gerindra itu di kediaman korban.
Menurut dia, banjir yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi pada Senin (18/5/2020) lalu, merupakan banjir yang cukup besar di Kota Serang. Sehingga, ia mendorong Pemkot Serang melakukan pemetaan dan penanganan banjir secara serius kedepannya.
"Saya minta dicek setiap tahun terkait normalisasi, yang biasa banjir dimana, kemudian lebarin jembatannya, normalisasi aliran sungai itu agar tidak ada hambatan," ucapnya.
Baca Juga : Diduga Korban Banjir di Kota Serang, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai
Salah satu yang harus dievaluasi oleh Pemkot Serang, kata dia, terkait dengan perizinan perumahan. Jangan sampai, hanya demi masuknya Pendapatan Asli Daerah (PAD), OPD terkait tidak mempertimbangkan akibatnya.
"Jangan sampai membuat perumahan masuk PAD malah mudharatnya lebih banyak," kata dia.
Dewan sendiri, ujar dia, sebetulnya sudah membahas penanganan banjir di Kota Serang. Bahkan, direncanakan untuk penanganannya akan dianggarkan pada APBD perubahan tahun ini. Namun, harus terkendala oleh wabah Covid-19. Ia berharap, kedepan musibah yang memakan korban jiwa itu tidak terjadi lagi.
