Network
SERANG, (KB).- Pemprov Banten mulai merancang mekanisme kerja yang menyesuaikan dengan era kenormalan baru atau new normal bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya. Penyusunan sistem kerja tersebut merujuk pada peraturan yang dikeluarkan Kemendagri, Kemenpan-RB dan Kemenkes khususnya terkait protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Kasubag Program Evaluasi Pelaporan dan Keuangan BKD Aan Fauzan R mengatakan, saat ini ASN masih bekerja dari rumah atau WFH sampai 14 Juni 2020. WFH sesuai dengan surat edaran Gubernur Banten.
"Saat ini Pemprov Banten masih menjalankan WFH sampai dengan tanggal 14 Juni, sesuai dengan SE Gubernur (Banten)," katanya, Senin (8/6/2020).
Masa WFH ASN Pemprov Banten sudah beberapa kali diperpanjang. "Seingat saya sudah ada tiga kali SE terkait penjadwalan WFH, dan itu semua selalu mengikuti SE induknya dr Kemenpan terkait WFH," ujarnya.
Saat ini pihaknya sedang merancang mekanisme kerja yang menyesuaikan dengan kondisi kenormalan baru. Tata kerja maupun teknis yang mengiringi kenormalan baru dengan berpedoman kepada aturan di atasnya (Kemendagri, Kemenpan-RB, Kemenkes).
Dalam perancangan tersebut, pihaknya menyusun mekanisme kerja yang sehat, baik dari dukungan sarana, teknis pelayanan publik, serta pengaturan sistem kerja.
"Misal, ada berapa pegawai yang seharusnya di kantor untuk menjaga agar social distancing tetap diberlakukan, bagaimana mekanisme tata cara pelayanan, dukungan alat penunjang yang harus ada dalam menjalankan protokol kesehatan, dan lain-lain. Karena jumlah pegawai, cakupan pelayanan publik serta tupoksi setiap OPD kan beda-beda ya," katanya.
Belum dipastikan kapan mekanisme kerja new normal akan diberlakukan. Sampai saat ini masih melakukan pembahasan.
"Inventarisasi poin-poin penting yang harus ada dalam SE tersebut, sambil terus di-update dengan semua perkembangan yang ada khususnya PSBB di Tangerang Raya yang saat ini masih berjalan, serta perkembangan informasi baik dari pemerintah pusat dan daerah lain yang sedang menjalankan new normal," katanya.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, tahapan new normal harus diawali dengan pembiasaan masyarakat terhadap kehidupan sosial yang tetap memperhatikan protokoler kesehatan.
