Nenek Tasem Tak Tersentuh Bantuan

- 18 Juni 2020, 08:45 WIB
Rumah-Nenek-Tasem
Rumah-Nenek-Tasem

Sejumlah program bantuan di tengah pandemi Covid-19, digaungkan pemerintah. Mereka yang merasa pantas menerimanya, membuka tangan lebar-lebar menyambut bantuan yang memang diharapkan.

Namun seorang nenek berusia 86 tahun bernama Tasem, luput dari jangkauan. Dia tinggal di gubuk reot di Kampung Gang Eceng, RT 01/09, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Meski tergolong miskin dan tak berdaya, namun Nenek Tasem tak tersentuh bantuan pemerintah.

Tasem tinggal di sebuah rumah kayu berukuran 6x4 meter, bersama dua orang cucunya. Kondisinya sungguh memprihatinkan. Setiap kali hujan, meeka bukan hanya kedinginan. Namun basah kebocoran.

Seorang cucu Tasem, Rohim mengatakan, neneknya telah mengalami komplikasi yang menyebabkan lumpuh. Sempat dibawa ke rumah sakit, namun terpaksa dibawa pulang karena biaya yang cukup besar, dirinya.

"Sakitnya sudah lama, tapi dua tahun lalu mengalami lumpuh dan komplikasi, seperti asam urat dan lainnya," katanya, Rabu (17/6/2020).

Ia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum pernah menerima bantuan dari pemerintah. Setelah kepergian suaminya kondisi tubuh dan rumah neneknya semakin tak terurus.

"Memang kondisinya semakin parah, dan rumah juga makin parah. Maka saat ini saya yang mengurus nenek sebagai cucunya," ujarnya.

Tidak hanya itu, Rohim juga terpaksa kerja serabutan untuk menghidupi nenek dan adik kecilnya. Sementara sisanya dibantu oleh anak-anak Tasem lainnya yang sudah berkeluarga.

"Untuk penghasilan tidak tentu karena kerja serabutan. Paling kalau ada yang manggil baru bekerja. Selebihnya dibantu sama teteh-teteh untuk makan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah