Network
SERANG, (KB).- Pilkada Kabupaten Serang 2020 diperkirakan akan diikuti oleh tiga kandidat bakal pasangan calon. Hal ini terlihat setelah munculnya kandidat pasangan yang mengusung poros tengah sekaligus poros perubahan yakni Masrori-Masduki.
Untuk diketahui, sebelumnya sudah ada dua pasangan kandidat bakal calon bupati yang telah secara resmi mendapat rekomendasi. Yakni kandidat pasangan bakal calon bupati Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa yang dukung oleh enam partai yakni PDIP, Golkar, Nasdem, PBB, PKS dan Hanura.
Kemudian Nasrul Ulum-Eki Baihaki yang diusung dua partai yakni Gerindra dan Demokrat. Sedangkan beberapa partai lainnya yakni Berkarya, PPP, PKB masih belum menurunkan rekomendasi untuk memberikan dukungan.
Kandidat bakal calon bupati Serang Masrori membenarkan adanya kemungkinan dirinya berpasangan dengan Masduki dalam pilkada Kabupaten Serang 2020. "Doanya yah," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin (22/6/2020).
Masrori menjelaskan, dirinya siap berpasangan dengan Masduki dengan mengusung poros tengah sekaligus poros perubahan. Disinggung alasannya memilih Masduki sebagai pasangannya, karena menurut dia Masduki merupakan sosok yang bisa saling menguatkan.
"Pasangan yang menurut saya bisa saling menguatkan. Dan bukan dari bagian pasangan yang sudah ada. Maka porosnya poros tengah juga poros perubahan," tuturnya.
Disinggung soal partai apa saja yang mungkin bergabung untuk mengusung dirinya, ketua DPW PAN Banten ini mengatakan, pada akhir Juni atau awal Juli semua partai yang merapat baru akan di publikasikan.
"Nanti diakhir Juni atau awal Juli semua partainya kita kasih tahu. Daftar juga Agustus bisa jadi akhir Juli kita ekpose," katanya.
Sementara, Pengurus DPC PKB Kabupaten Serang Abdul Kholik mengatakan, saat ini partainya sudah mengajukan beberapa nama untuk diusung ke DPP. Nama nama tersebut yakni Ratu Tatu Chasanah, Eki Baihaki, Abdul Gofur, Abdul Latif dan Wahyu Papar JR. "Tinggal penetapan rekomendasi," ujarnya.
Ia mengatakan, sebelum penetapan di DPP dan DPW pasti akan ada survei elektabilitas lebih dahulu. Disinggung soal alotnya penetapan rekomendasi di PKB, dirinya membantah hal tersebut.
