Persoalan Harga Makanan Mahal Muncul Lagi, Dewan Khawatir Rusak Reputasi Pariwisata

- 24 Juni 2020, 13:45 WIB

SERANG, (KB).- Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang Ahmad Suja'i menyesalkan jika benar ada lagi oknum pedagang makanan di kawasan wisata Anyer-Cinangka yang mematok harga mahal atau tidak wajar untuk makanan yang dijualnya.

Hal tersebut dikhawatirkan, justru akan merusak reputasi pariwisata di Kabupaten Serang khususnya di kawasan wisata pantai tersebut.

Ia mengatakan, jika hal tersebut kembali terjadi, pihaknya tentu menyesalkan persoalan tersebut. Sebab, hal tersebut dikhawatirkan akan merusak reputasi wisata di kawasan Anyer dan menurunkan jumlah pengunjung.

"Kalaupun emang ada dikhawatirkan akan merusak reputasi wisata di kawasan Anyer," katanya kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).

Baca Juga : Harga Makanan di Anyer Kembali Dikeluhkan

Menurut dia, sebelumnya pihaknya juga sudah berupaya untuk meminta pengelola, agar memberikan harga yang wajar. Dari survei yang dilakukan, lanjut dia, melihat sudah ada beberapa rumah makan yang memajang harganya di depan pintu masuk, sehingga pengunjung sudah dapat melihat harga-harga yang akan dipesannya.

"Saya survei sudah ada beberapa yang menggunakan harga di depan pintu masuknya. Tapi, mungkin sebagian belum ada," ucapnya.

Ia mengatakan, harga-harga makanan yang ada di kawasan wisata Anyer sebelumnya juga sudah dilakukan pengecekan. Sebab, sebelumnya pernah terjadi kasus adanya oknum pemilik rumah makan yang menjual makanan dengan harga tinggi atau tidak wajar. Hal tersebut sudah dilakukan pemberitahuan kepada pada pengelola makanan untuk memberikan harga yang wajar.

"Kami sudah pernah melakukan pengecekan langsung kalau harga sudah sesuai dengan menunya. Soalnya dulu kasusnya sempat terjadi juga harga tinggi jadi kami tegur," tuturnya. (TM)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x