BLT 19 Desa di Kabupaten Serang Belum Tersalurkan

- 25 Juni 2020, 17:30 WIB

SERANG, (KB).- Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap pertama dari Dana Desa (DD) untuk 19 desa di Kabupaten Serang belum tersalurkan. Hal itu karena saat ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang masih menunggu kepastian data penerima dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat Desa pada DPMD Kabupaten Serang Nasir Al-Afghani menuturkan, untuk penyaluran BLT yang bersumber dari DD tahap pertama ini masih tersisa 19 desa lagi yang belum menerima. Sebab saat ini DPMD masih menunggu data penerima dari Dinsos Kabupaten Serang.

"Tahap awal (Penyaluran BLT dari DD) tinggal 19 desa yang tersisa atau yang belum tersalurkan BLT DD nya. Terkadang kendalanya itu menunggu data fix dari Dinsos. Khawatir warga atau penerima itu sudah mendapatkan bantuan dari sumber lainnya, tapi masuk data penerima (Bantuan DD) juga," kata Nasir kepada Kabar Banten, Rabu (24/6/2020).

Meski demikian, dia memastikan penyaluran BLT tahap pertama akan segera selesai diminggu ini. Sebelumnya, penyaluran BLT tahap pertama sudah dimulai sejak Mei dan dibatasi hingga Juli 2020.

Sehingga pada Agustus, September dan Oktober dapat segera dilakukan penyaluran tahap keduanya. Untuk tahap pertama, masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Rp 600.000 selama tiga bulan.

"Insya Allah minggu ini juga sudah selesai semua penyaluran. Harusnya Juli sih tahap pertama selesai," ucapnya.

Sementara, Sekretaris DPMD Kabupaten Serang Haeratnah mengatakan, untuk penyaluran BLT di Kabupaten Serang dilakukan dengan pengawasan yang ketat. Sehingga penerima yang sudah menerima bantuan lain dipastikan tidak ada atau penerima ganda tidak masuk dalam BLT Kabupaten Serang ini. Jika ditemukan data penerima ganda, maka akan dicoret langsung oleh tim khusus.

"Pengawasan untuk BLT ini ketat sekali, kami juga memiliki tim khusus di desa. Nanti kalau ketahuan penerima sudah menerima bantuan lain selain BLT, maka akan dicoret," tuturnya.

Dia menjelaskan, program BLT di tiap desa diberikan uang tunai di tahap pertama sebanyak Rp 600.000 selama tiga bulan. Kemudian ditahap kedua akan diberikan bantuan sebesar Rp 300.000 selama tiga bulan. Kemungkinan untuk pemberian bantuan di tahap kedua akan dilakukan secepatnya. Sesuai jadwal bahwa untuk tahap kedua yakni Agustus hingga September 2020. (TM)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x