Pedagang MoS Tagih Kebijakan EO Soal Biaya Sewa

- 17 Juli 2020, 13:00 WIB
mos
mos

Baca Juga : Cinemaxx di Mall of Serang Beroperasi tanpa Izin

Yoan, seorang pedagang di MoS mengatakan, sebelum dikelola PT Epatama Grasia Indonesia, penyewaan serta kebijakan tenant tidak memberatkan.

"Tapi sekarang ini sangat berat. Biaya sewa sejak awal kami membayarnya itu setiap akhir bulan, sekarang jadi awal bulan," katanya.

Para pedagang, kata dia, juga diancam diusir secara halus melalui pesan singkat.

"Jadi mereka selalu bilang, kalau tidak ditransfer malam ini silahkan kosongkan tempat. Kami bukan tidak mau membayar, tapi kami membutuhkan waktu untuk mengumpulkan uang, apalagi dalam kondisi saat ini," tutur dia.

Sebelumnya, pengelola EO PT Epatama Grasia Indonesia Bisri mengatakan, pihaknya telah memberikan toleransi kepada para pedagang mengenai pembayaran sewa.

"Kami memberikan toleran juga kepada pedagang, misalnya jatuh tempo tanggal 1 kami beri waktu sampai tanggal 3, bahkan ada yang sampai akhir bulan," katanya, seusai mediasi dengan pedagang di MoS, 6 Juli 2020.

Dia juga menampik adanya pengusiran seperti yang dituduhkan pedagang. Sebab, kata dia, selama ini semua yang dilakukan manajemen sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) perusahaan.

"Jadi tidak ada (pengusiran), kemudian dari hasil mediasi itu kami akan langsung sampaikan ke kantor, karena saya tidak bisa memutuskan. Saya hanya diminta untuk mewakili dan menampung keluhan saja," ujarnya. (Rizki Putri)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah