Network
SERANG, (KB).- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang memprediksi angka kemiskinan di Kota Serang bertambah akibat Covid-19. Hal itu karena, banyak masyarakat yang diberhentikan dari pekerjaannya.
Kepala BPS Kota Serang Dadang Ahdiat mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa merilis data kemiskinan di Kota Serang, karena masih dalam proses. Namun, ia memprediksi akan ada penambahan jumlah kemiskinan.
"Memang setelah fenomena (Covid-19) ini, kemungkinan besar mengalami peningkatan angka kemiskinan di Kota Serang," kata Dadang, Senin (20/7/2020).
Baca Juga : Angka Kemiskinan 2020, Kabupaten Serang Diprediksi Sumbang Kenaikan
Penambahan itu, ucap dia, bisa diprediksi sejak awal mula Covid-19 menyebar di Indonesia pada Maret lalu. Kemudian, dampaknya banyak masyarakat yang terpaksa berhenti usahanya dan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaannya.
"Karena kita sudah melihat sekarang ini banyak sekali orang yang menganggur karena terjadi pemecatan di perusahaan-perusahaanya. Ditambah sekarang ini banyak sekali masyarakat yang berhenti membuka usahanya," ucap dia.
Ia menuturkan, hal itu juga sejalan dengan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) yang mengalami pelambatan. Jika dibandingkan dengan triwulan empat pada tahun 2019 lalu, triwulan satu pada tahun 2020 mengalami minus hingga 1,69 persen.
"Karena memang masa pandemi ini dimulai pada awal Maret, akan tetapi pas di bulan Maret itu sudah kelihatan penurunanya. Triwulan satu dibandingkan dengan triwulan empat 2019 terjadi mines 1,69 persen," tuturnya.
Baca Juga : Bertambah 134.600 Orang, Warga Miskin di Provinsi Banten Melonjak
