1.500 Data Penerima Bantuan Kemensos Bermasalah Diusulkan Dihapus

- 28 Juli 2020, 11:35 WIB
Sekdinsos Kab. Serang
Sekdinsos Kab. Serang

SERANG, (KB).- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang telah mengusulkan penghapusan 1.500 orang penerima bantuan Kementrian Sosial melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) - Next Generation (NG) ke Pusdatin Kementrian Sosial. Hal itu dilakukan karena data 1.500 orang tersebut bermasalah mulai dari ganda hingga meninggal dunia.

Sekretaris Dinsos Kabupaten Serang Sri Rahayu Basukiwati mengatakan, untuk penerima bantuan sosial tunai (BST) Kemensos sebanyak 110.015 KPM. Saat ini perbaikan data penerima sudah berjalan, untuk BST pihaknya sudah mengajukan 1.500 Kepala Keluarga (KK) yang bermasalah dan harus dihapus.

Yayuk mengatakan, 1.500 KK tersebut merupakan usulan dari desa hasil pertemuan. Mereka kemudian mengirim ke dinsos dari dinsos dikirim ke Pusdatin melalui aplikasi SIK - NG.

"1.500 itu ada yang meninggal, tidak tepat sasaran, pms dan lainnya. Untuk (penyaluran bantuan) tahap ketiga sudah mulai terpotong, yang tadinya tidak tepat sasaran, dobel, meninggal itu sudah perbaikan," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin (27/7/2020).

Namun kata dia, untuk perbaikan data secara umum, pihaknya sejak Juli awal selama tujuh hari sudah melakukan bimbingan teknis (Bimtek) terhadap tenaga SIKS - NG di desa. Setiap desa ada satu orang sehingga total 326 orang di bimtek. "Dibimtek bagaimana cara memasukan data orang tidak mampu melalui aplikasi yang harus dimiliki masing-masing desa," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x