Bahkan Pemprov Banten terpaksa mewacanakan melakukan peminjaman ke pusat untuk menutupi kebutuhan.
"Kondisi sekarang ketika kita masih dihadapkan pandemi Covid-19 yang belum selesai. Kita lihat Jakarta sudah semua zona merah, Banten inikan daerah penyangga ibu kota, inikan harus fokus kesitu," tuturnya.
Dia tak menampik bahwa kewajiban pemprov untuk pembangunan jalan hanya tersisa 14 kilometer. Anggarannya kini telah digeser menjadi BTT penanganan covid. Bahkan pemeliharaan jalannya juga ikut digeser.
"Otomatis inikan akan membuat jalan yang sudah ini (terbangun) juga akan hancur kembali," katanya.
Ke depan, pemprov memiliki tanggung jawab pembangunan infrastruktur yang lebih prioritas. Antara lain pembangunan Jalan Cilograng pascabencana alam serta meneruskan pembangunan rumah sakit yang tertunda.