Jangan Keliru, Ini Doa Berbuka Puasa yang Shohih

14 April 2021, 16:18 WIB
Ilustrasi Ramadan /Lazuardi Gilang Gemilang/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Sering dipakai dan diucapkan tak selamanya jadi jaminan. Begitulah yang terjadi pada doa berbuka puasa Ramadan.

Doa berbuka puasa Ramadan yang selama ini terkenal di masyarakat, belum tentu benar keabsahannya atau shahih derajatnya.

Terkabulnya doa dalam berbuka puasa merupakan bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Hindari Waktu 'Haram' Ini Buat Push Rank Saat Ramadan, Kalau Ga Mau Lose Streak Sampai Kehilangan Pahala Puasa

Dan ditetapkannya pahala di sisi Allah Azza wa Jalla dari setiap doa yang kita panjatkan tentunya adalah harapan kita semua.

Kali ini, mari kita mengkaji secara ringkas, doa berbuka puasa yang terkenal di tengah masyarakat, kemudian membandingkannya dengan yang shahih.

Dibulan Ramadan ini ummat muslim diwajibkan untuk berpuasa menahan segala sesuatu yang membatalkannya (makan, minum dan hawa nafsu) dari terbit Fajar, sampai terbenamnya matahari.

Hal yang dituggu-tunggu oleh orang yang berpuasa tentunya adalah waktu berbuka, sebagai orang muslim yang baik tentunya kita sebelum berbuka kita harus membaca doa terlebih dahulu.

Baca Juga: Ternyata Ini Waktu yang Paling Afdol Untuk Sahur

Namun, apakah kita sudah hafal doa berbuka puasa? Seperti apakah do’a yang sudah kita hafal? Sudahkah sesuai hadist?

Doa yang populer dihafalkan oleh masyarakat adalah sebagai berkut.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْرْتُ

“Ya Allah, kepada Mu aku berpuasa dan kepada Mu aku berbuka".

Menurut akademisi Uinversitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, Rohman, ternyata doa tersebut tergolong hadist yang Dhoif, doa berbuka puasa menurut Hadist yang Shahih adalah sebagai berikut.

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

“Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah dan telah diraih pahala, insyaa allah”.

Baca Juga: Mandi Junub Setelah Imsak, Apakah Batal Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Seperti apakah doa berbuka yang sudah kita hafal? Yang sesuai hadist dhoif atau sudah sesuai hadist shahih?.

Bila doa yang kita hafal masih sesuai hadist dhoif mari kita hafalkan doa buka puasa menurut hadist yang shahih agar ibadah puasa kita menjadi sempurna, InsyaAllah. Aamiin.***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler