KABAR BANTEN - Setiap umat muslim tentu mendambakan dapat meraih keutamaan malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadan.
Pada malam Lailatul Qadar atau Malam Seribu Bulan ini banyak sekali keberkahan dan ampunan.
Banyak keutamaan yang dijanjikan Allah akan datangnya malam Lailatul Qadar ini, membuat banyak umat islam menanti-nanti kedatangannya.
Baca Juga: Mengenal Gua Hira, Tempat Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama Alquran di Bulan Ramadan
Demi mendapatkan keutamaan dan kemuliaan dari malam Lailatul Qadar, banyak umat islam pada bulan Ramadan menjadi semangat berebut malam Lailatul Qadar dengan terus meningkatkan kegiatan ibadahnya.
Lalu bagaimanakah cara agar seseorang bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar? Kapan malam Lailatul Qadar itu datang?
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari instagram @buyayahya_albahjah, Buya Yahya menjelasakan bahwa malam Lailatul Qadar pasti datang dan tiba.
"Malam Lailatul Qadar ini akan datang dan tidak harus dicari, karena yang mencari malam Lailatul Qadar tidak akan menemukannya karena Allah menyembunyikannya," ungkapnya dalam penjelasan tertulis.
Malam Lailatul Qadar ini tidak datang untuk semua melainkan hanya datang bagi orang yang merindukannya.
Oleh karena itu, seseorang yang ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar, tanyakan dalam hati kecil dengan keinsyafan.
Perindu sejati akan menunggu setiap saat dengan terus menjalankan ibadah dan berbuat amal kebaikan.
Begitu dekatnya hati perindu sejati dengan bulan Ramadan dan Lailatul Qadar, maka ia selalu merasa setiap saat adalah bulan Ramadan, dan setiap saat pula ia duga tibanya Malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Tradisi Ramadan, Qunutan yang tak Pernah Lekang Oleh Waktu
Perindu malam Lailatul Qadar ini bukan menunggu hanya sesaat dengan menjalankan ibadah sehari semangat dan esoknya lalai.
Meski memang pasti datang, tapi tidak ada yang tahu kapan datangnya Lailatul Qadar.
Oleh karenanya, bagi umat islam, teruslah berjuang untuk mendapatkan keutaman dari bulan Ramadan serta malam Lailatul Qadar.
Selagi Allah masih pertemukan bulan Ramadan, selagi masih hidup, selagi masih bisa berjuang, tidak ada kata terlambat untuknya untuk mendapatkan kemuliaan dan keutamaanya.***