KABAR BANTEN - Bulan Ramadan tinggal menyisakan hitungan hari, semua umat Islam ada yang senang karena akan bertemu Hari Raya. Namun banyak juga yang bersedih karena belum mendapatkan Lailatul Qadar.
Pada 10 malam terakhir Ramadan, sangat berlimpah keutamaan Lailatul Qadar yang dapat diraih.
Salah satunya yakni menghabiskan malam dengan tetap produktik memakmurkan Masjid guna mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar.
Kemuliaan yang didapat dari Lailatul Qadar disebutkan lebih baik daripada seribu bulan atau 83 tahun 4 bulan.
Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis.
Ia mengatakan, malam Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al Quran dari Lauful Mahfudz ke Baitul Izzah atau Langit Dunia.
Baca Juga: Bisakah Wanita Sedang Haid Mendapatkan Malam Lailatul Qadar? Berikut Penjelasan Ulama
Selain itu, lanjut Cholil, malam Lailatul Qadar juga disebut sebagai malam yang sempit, sebab para malaikat turun ke Bumi. Pada malam Lailatul Qadar, juga sebagai malam penentuan nasib sesorang.
"Nah di Lailatul Qadar itu juga Allah SWT menentukan nasib seseorang, seperti umurnya, rezekinya, bahkan jodohnya," ujarnya.
Jika Malam Ganjil, atau 10 terakhir Ramadan yang bertepatan pada beberapa malam hari ke depan.
Seperti yang dikatakan salah satu perawi Hadits Nabi Muhammad SAW, Imam Ibnu Rajab RA menukil ucapan Ibnu Hubairah RA mengatakan.
"Apabila malam Jumat bertepatan dengan malam ganjil, maka peluangnya lebih besar terjadi Lailatul Qadar daripada malam yang lain".
Sementara, Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullah berkata "Sebagian ulama berpendapat bahwa jika malam Jumat jatuh di malam ganjil (dari 10 malam terakhir) maka lebih ditekankan dan lebih dekat terjadinya Lailatul Qadar pada malam tersebut,". (Haditsul Masaa' Hal. 220).***