KABAR BANTEN – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan segera mengumumkan penyelenggaraan haji tahun 2021. Termasuk kemungkinan menerima jemaah haji dari luar negeri.
“Diskusi sedang berlangsung bagi pengunjung dari luar negeri untuk menunaikan ibadah haji di Arab Saudi tahun ini untuk pertama kalinya sejak pandemi virus Corona dimulai,” demikian laporan Arab News yang dilansir KabarBanten.com mengenai penyelenggaran haji tahun 2021.
Saat ini, pihak Kerajaan Arab Saudi sedang membahas kemungkinan memberikan izin jemaah haji dari luar negeri secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat pada pelaksanaan haji tahun 2021.
Otoritas kesehatan Arab Saudi terus menilai kondisi, dan rincian lebih lanjut akan ditentukan oleh kontrol dan standar kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Arab Saudi Segera Umumkan Penyelenggaraan Haji Tahun 2021, Hal Ini Jadi Pertimbangan
“Haji tahun ini diharapkan dimulai pada 17 Juli,” demikian pernyataan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Dalam upaya lebih memastikan kesehatan dan keselamatan penduduk, hampir setengah juta pemeriksaan Covid-1 9 telah dilakukan untuk memastikan bahwa tindakan pencegahan diterapkan oleh toko dan tempat kerja.
Kementerian Haji juga mengatakan semua karyawan yang bekerja secara langsung atau tidak langsung di musim haji ini harus diinokulasi.
Baca Juga: Banyak Dikeluhkan, Akhirnya Menag Bongkar Penyebab Antrean Jemaah Haji Sangat Panjang
Diketahui, tahun 2020 lalu, sekitar 1.000 jemaah haji dari seluruh kerajaan dapat melakukan ibadah haji ke Tanah Suci di bawah protokol kesehatan yang ketat, menjaga jarak, dan kesiapan tim medis.
“Meskipun jumlahnya terbatas, pelajaran yang dipetik dari pengalaman itu memberi jalan bagi para jemaah haji di kerajaan untuk kembali ke Masjidil Haram dan melanjutkan umrah mengikuti langkah-langkah ketat yang sama,” jelas pernyataan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Baca Juga: TAHUKAH ANDA – Idul Fitri Jatuh di Hari Apa? Ini Ulasannya
Dalam persiapan penyelenggaraan haji tahun 2021, masyarakat Arab Saudi telah diberitahu untuk mematuhi langkah-langkah keamanan Covid-19 selama liburan Idul Fitri minggu depan untuk menghindari lonjakan kasus.
"Kami tidak ingin Idul Fitri tahun lalu terulang," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly.
Arab Saudi melakukan penguncian 24 jam penuh selama lima hari selama liburan Idul Fitri pada tahun 2020 untuk menekan penyebaran Covid-19.***