Matahari Sejajar di Atas Ka'bah, Fenomena Langit Bayangan Nol, Ini Penjelasan Lengkapnya

14 Juli 2021, 21:12 WIB
Ilustrasi matahari tepat di atas Ka'bah /Tangkapan layar arabnews.com

KABAR BANTEN - Fenomena langit berupa Matahari di atas Ka'bah di Masjidil Haram akan terjadi, pada Kamis pukul 12:18 waktu setempat.

Posisi Matahari di atas Ka'bah di Masjidil Haram tersebut, merupakan fenomena langit langka yang disebut ‘bayangan nol’.

Kejadian Matahari di atas Ka'bah di Masjidil Haram yang berlangsung dua kali dalam setahun tersebut, dikarenakan lokasinya yang berada di antara Khatulistiwa dan Tropic of Cancer.

Baca Juga: Matahari Tepat di atas Ka’bah, 14-16 Juli 2021, Waktu yang Tepat Bagi Umat Islam Lakukan Hal Ini

“Bayangan matahari akan diposisikan tepat di atas Ka'bah dan akan kehilangan bayangannya untuk waktu yang singkat,” kata kepala Masyarakat Astronomi Jeddah, Arab Saudi, Majed Abu Zahra, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari arabnews.com, pada 14 Juli 2021.

Majed Abu Zahra menjelaskan, matahari bergerak pada 23,5 derajat utara dan selatan ekuator langit, karena kemiringan sumbu bumi.

“Matahari jatuh tepat di atas kepala, di tempat-tempat yang terletak di atas khatulistiwa selama ekuinoks,” katanya menambahkan.

Dengan fenomena itu, Abu Zahra mengatakan bahwa umat Muslim yang jauh dari Ka'bah bisa menentukan arah kiblat yang tepat.

Baca Juga: Di Balik Nama Baduy, Mirip Suku Badawi di Arab, Peneliti Belanda Orang Pertama Beri Sebutan Ini

Caranya, kata dia, dengan meletakkan tongkat kayu secara vertikal di tanah. Arah kiblat, akan berlawanan dengan bayangan tongkat. 

Kejadian Matahari sejajar di atas Kabah di Masjidil Haram, dikarenakan lokasinya yang berada di antara Khatulistiwa dan Tropic of Cancer.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari greelane.com, TTropic of Cancer adalah garis lintang yang mengelilingi bumi sekitar 23,5 ° di utara khatulistiwa. 

Posisi tersebut merupakan titik paling utara di Bumi, di mana sinar matahari dapat muncul tepat di atas kepala pada siang hari.

Ini juga salah satu dari lima ukuran derajat utama atau lingkaran lintang yang membagi Bumi yang lainnya, yakni Tropic of Capricorn, ekuator, Lingkaran Arktik dan Lingkaran Antartika.

Tropic of Cancer penting bagi geografi bumi. Selain menjadi titik paling utara di mana sinar matahari berada tepat di atas kepala, juga menandai batas utara tropis, yaitu wilayah yang membentang dari utara ekuator hingga Tropic of Cancer. dan selatan ke Tropic of Capricorn.

Selain digunakan untuk membagi Bumi menjadi beberapa bagian untuk navigasi dan menandai batas utara daerah tropis, Tropic of Cancer juga penting untuk jumlah insolasi matahari dan penciptaan musim di Bumi.

 Baca Juga: Beredar, Edaran dari Arab Saudi Mengenai Kuota Jemaah Haji 1442 H, Ini Tanggapan Kemenag

Insolasi matahari adalah besarnya radiasi matahari yang masuk ke bumi. Ini bervariasi di atas permukaan bumi berdasarkan jumlah sinar matahari langsung yang menghantam khatulistiwa dan tropis dan menyebar ke utara atau selatan dari sana. *** 

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: arabnews.com greelane.com

Tags

Terkini

Terpopuler