KABAR BANTEN - Saat ini telah memasuki bulan Syaban, bagi yang punya utang Puasa Ramadhan harus segera mengqadhanya.
Ada beberapa pendapat yang mengatakan tidak disarankan mengqadha Puasa Ramadhan setelah selesai bulan Rajab, Adakah hadits yang menjelaskan tentang ini, agar tidak terjadi kesalahan dalam beribadah?
Inilah penjelasan batas akhir Qadha Puasa Ramadhan di bulan Syaban, yang dikutip Kabar Banten dari channel youtube Kacamata Dakwah.
Setelah bulan Rajab kita akan masuk bulan Syaban, ada hadits yang menyarankan untuk tidak melakukan puasa setelah masuk pertengahan bulan Syaban.
Diantaranya hadits dari Abu Hurairah Radhiallahu'anhu, Nabi SAW bersabda :
"Jika sudah masuk pertengahan bulan Syaban, janganlah berpuasa." (HR .Abu Daud 2337).
Baca Juga: Tata Cara Puasa Syaban 4 Maret 2022, Lengkap dengan Niat dan Doa Buka Puasa
Dalam hadits yang lain yang juga dari Abu Hurairah Radhiallahu'anhu, Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kalian berpuasa 1 atau 2 hari sebelum Ramadhan, kecuali seseorang yang punya kebiasaan puasa sunnah, maka bolehlah ia berpuasa." (HR.Bukhari 1914 dan Muslim 1082)
Di hadits lain, Nabi Muhammad SAW merutinkan puasa selama Syaban. Bahkan beliau melakukan puasa Syaban sebulan penuh.
Dari Aisyah Radhiallahu'anha, beliau mengatakan "Belum pernah Nabi Muhammad SAW berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Sya'ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Syaban sebulan penuh." (HR.Bukhari 1970 dan Muslim 1156)
Karena itu sebenarnya larangan berpuasa setelah masuk pertengahan Syaban, tidak berlaku mutlak. Dalam arti larangan itu berlaku ketika seseorang melakukan puasa sunnah tanpa sebab, sementara dia tidak memiliki rutinitas puasa sunnah tertentu atau tidak dimulai dari awal Sya'ban.
Baca Juga: Niat Puasa Syaban dan Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Syaban 1443 H, 4 Maret hingga 2 April 2022
Kita bisa perhatikan dalam hadits kedua dari Abu Hurairah Radhiallahu'anhu
Nabi Muhammad SAW memberikan pengecualian. "Kecuali seseorang yang punya kebiasaan puasa sunnah, maka bolehlah ia berpuasa."
Dengan demikian, puasa Qadha sekalipun telah masuk pertengahan Syaban.
Batas akhirnya adalah sampai datang Ramadhan berikutnya. Dan itulah yang dilakukan Ummul Mukminin, Aisyah Radhiallahu'anha.
Beliau pernah menuturkan, dulu saya punya utang puasa Ramadhan, dan saya tidak bisa mengqadhanya kecuali di bulan Syaban. ( HR.Bukhari 1950, Muslim 2743 ).
Demikian penjelasan mengenai batas akhir Qadha Puasa Ramadhan yang dikutip Kabar Banten dari channel youtube Kacamata Dakwah.***