4.162 Calhaj Asal Banten Lunasi Biaya Haji 2022, Ini Rincian Tiap Kabupaten dan Kota

21 Mei 2022, 08:31 WIB
Ilustrasi foto calhaj yang melakukan pelunasan biaya haji 2022. /dok bank syariah indonesia

KABAR BANTEN - Sebanyak 4.162 calon haji (Calhaj) reguler asal Provinsi Banten yang dinyatakan berhak lunas telah mengonfirmasi ke bank penerima setoran haji telah melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) atau biaya haji 2022.

Berdasarkan data Siskohat yang diperoleh dari Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Banten hingga batas akhir penutupan masa pelunasan biaya haji 2022 pada Jumat 20 Mei 2022 dari total 4.291 kuota haji Banten 2022, masih ada 129 Calhaj yang berhak lunas belum melunasi biaya haji 2022.

Secara persentase, Calhaj Banten yang telah melunasi biaya haji sejak 9-20 Mei 2022 mencapai 97 persen.

Baca Juga: Ratusan Calon Jemaah Haji Kota Serang Berangkat Bulan Depan

Untuk rincian jumlah Calhaj Banten yang telah melunasi biaya haji 2022 sebagai berikut.

1. Kabupaten Serang kuota 388 Calhaj yang melunasi mencapai 382 (98,5 persen).

2. Kabupaten Pandeglang kuota 388 Calhai, yang telah melunasi sebanyak 379 (97,7 persen).

3. Kabupaten Lebak kuota 295 Calhaj yang telah melunasi sebanyak 277 (93,9 persen).

4. Kabupaten Tangerang kuota 890 Calhaj yang telah lunas mencapai 869 (97,6 persen).

Baca Juga: Haji 2022: Kemenag Umumkan Jemaah Calon Haji Indonesia yang Berhak Berangkat Tahun Ini, Ingin Tahu! Cek Disini

5. Kota Tangerang kuota 860 yang telah lunas sebanyak 851 (99 persen).

6. Kota Cilegon kuota 421 yang telah melunasi sebanyak 406 (96,4 persen).

7. Kota Serang kuota 399 yang telah melunasi mencapai 381 (95,51 persen).

8. Kota Tangsel kuota 650 yang telah lunas 617 (94,9 persen).

Diketahui, total kuota Calhaj Banten yang berhak lunas pada musim haji 2022 sebanyak 4.261 dan Calhaj cadangan sebanyak 864 Calhaj.

Baca Juga: Kuota Haji 2022, Indonesia Dapat Jatah 100.051 Jemaah, Ini Jadwal Keberangkatan Kloter Pertama

Calhaj yang berhak lunas dan belum melunasi biaya haji maka akan diganti dengan daftar calhaj cadangan sesuai dengan nomor urut porsi.

Kepala Kanwil Kemenag Banten H Nanang Fatchurochman didampingi Kabid PHU Kanwil Kemenag Banten H Miftahuddin Djabby mengatakan dari kuota haji untuk Banten sebanyak 4.291 orang, akan terbagi dalam 11 kelompok terbang (kloter).

Para Calhai akan didampingi petugas haji yakni Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sebanyak 5 orang, PPIH Kloter 22 orang,
Petugas Kesehatan atau Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sebanyak 22 orang dan petugas haji daerah sebanyak 22 orang serta Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) sebanyak 6 orang.

Baca Juga: Masjid Nabawi, Azan dan Kerinduan Bilal Bin Rabah Kepada Rasulullah SAW

Nanang mengatakan untuk PPIH Arab Saudi sedang diberikan bimbingan teknis (Bimtek) di Asrama Haji Pondok Gede pada 16-22 Mei 2022.

Kemudian untuk PPIH kloter akan mendapatkan bimtek pada 23-28 Mei di Asrama Haji Pondok Gede.

Sedangkan untuk Bimbingan Manasik (Bimsik) haji tingkat kabupaten/kota pada 21-25 Mei, Bimsik Haji tingkat KUA pada 26-30 Mei.

Sedangkan Bimsik Haji untuk PHD dilaksanakan 25-27 Mei di Kota Serang.

Baca Juga: Mengenal Gua Hira, Tempat Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama Alquran di Bulan Ramadan

Ia mengatakan sesuai arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas petugas haji harus memberikan layanan terbaik kepada para jemaah haji.

Sebelumnya pada saat membuka Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1443H/2022M di Jakarta, Selasa 17 Mei 2022 Menag mengatakan ada tiga aspek penyelenggaraan haji yang harus dipegang teguh petugas, yaitu: pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jemaah.

Menurut Menag, ketiganya harus mampu dilaksanakan oleh jemaah secara maksimal.

Baca Juga: Dari 'Poge' ke Tanah Suci Mekkah

"Petugas haji harus mampu melakukan inovasi dan perbaikan serta cerdas beradaptasi dengan kondisi dan mampu mengambil keputusan yang tepat dan cepat dalam satu tim yang selaras," pesan Menag dilansir Kabar Banten dari laman Kemenag.

Menag mengingatkan bahwa tahun ini adalah kali pertama jemaah dari luar Arab Saudi diperbolehkan berhaji, setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19. Para jemaah tentu sudah menunggu. 

"Pesan saya, jangan kecewakan mereka. Jadikan ibadah haji mereka tahun ini sebagai pengalaman terbaik mereka. Jadikan diri kita sebagai supporting system untuk membantu para calon jemaah haji mencapai kepuasan maksimal dan mampu menjadi haji yang mabrur. Lakukan ini semaksimal mungkin," ucap Menag Yaqut.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler