KABAR BANTEN - Hakikat seorang manusia memang tidak akan pernah luput dari yang namanya dosa dan kesalahan, baik itu dosa di masa lalu dan yang akan datang, ada beberapa amalan penghapus dosa baik itu dosa di masa lalu maupun dosa yang akan datang yaitu dengan cara bertaubat serta melakukan amalan penghapus dosa.
Ketika manusia telah terjerumus dalam perbuatan dosa, bukan berarti manusia harus pasrah, tidak berusaha untuk bertaubat kembali kejalan yang benar dan berupaya menghapus dosa dimasa lalu karena ada amalan penghapus dosa yang harus dilakukan.
Sebagai manusia terbaik, maka ketika berbuat dosa dimasa lalu mesti kembali ke jalan yang benar, taubat serta melakukan amalan penghapus dosa, menangisi dan menyesali kesalahan yang telah diperbuat dan berusaha sebaik mungkin untuk tidak kembali ke jurang dosa masa lalu.
Menurut kitab Nihayatuz Zain fi Irsyadil I'bad karya Abu Abdi Mu'thi Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi atau yang terkenal dengan Syekh Nawawi Al Bantani ada 17 amalan penghapus dosa baik dosa di masa lalu maupun yang akan datang.
Lalu amalan penghapus dosa seperti apa yang bisa dilakukan untuk menghapus dosa di masa lalu dan yang akan datang?
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui Twitter bincangsyariah berikut 17 amalan penghapus dosa menurut Syekh Nawawi Al Bantani.
Berikut amalan penghapus dosa di masa lalu dan akan datang menurut Syekh Nawawi Al Bantani, beliau berkata:
فا ئدة ; سبعة عشر من الا عمال يكفر كل وا حد منها الذ نوب المتقد مة و المتأ خرة:
Artinya; Faedah; Ada 17 amalan yang masing-masing amalan itu akan menghapus tiap dosa yang terjadi masa lalu ataupun yang akan datang.
Adapun amalan penghapus dosa tersebut antara lain adalah;
1. Haji yang mabrur
2. Melaksanakan wudu dengan sempurna
3. Beribadah pada malam qadar
4. Beribadah di malam Ramadhan
5. Melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan
6. Menyertai imam pada membaca "Amin" dalam shalat berjamaah
7. Membaca surat Q.S al Hasyar /; 22-24;
هُوَ ٱللهُ ٱلَّذِی لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ وَٱلْشَّهَٰدَةِ ۖ هُوَ ٱلْملِكُ الرَّحْمَّٰنُ الرَّ حِيمُ . هُو الَّلهُ الَّذِی لاَ إِلّٰهَ هُوَ الْملِكُ الْقُدُّوسُ ٱلسَّلّٰمُ ٱلْمُؤمِنُ ٱلْمُهَيْمِنُ ٱلْعَزِيْزُ ٱلْجَبَّارُ ٱلْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللهِ عَمَّا يُشْرِ كُونَ . هُوَ اللّٰهُ الْخٰلِقُ الْبَارِئُ الْمُصَّوِرُ ۖ لَهُ ٱلأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَ ۚ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَا فِی ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلأَرْضِ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Artinya; Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamana, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan,
Maha Suci Allah sati apa yang mereka persekutukan, Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Binaksana.
Selanjutnya amalan yang bisa menghapus dosa atau mengampuni dosa yang terdahulu dan yang akan datang adalah,
Baca Juga: Apa Itu Istidraj? Disebut Kenikmatan Dunia Padahal Azab Allah, Begini Penjelasan Ulama
8. Menuntun orang buta hingga 40 langkah
9. Membaca doa ini ketika muazin mengumandangkan azan.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلاَّ هُوَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ رَضِيْتُ بِاللهِ رَبَّا وَبِالْإِسْلاَ مِ دِيْنَاوَبِحَمْدٍ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيَّا وَرَسُوْلَا
Artinya; Aku bersaksi tiada Tuhan kecuali Dia yang Esa, tidak ada sekutu baginya, dan Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul- Nya, Saya ridha Allah sebagai Rabb (Tuhan) kami, Islam sebagai agama kami dan Muhammad SAW. sebagai Nabi dan Rasul kami.
10. Menolong orang miskin
11. Melaksanakan shalat dhuha
12. Membaca doa ketika memakai baju;
أَلْحَمْدُ ِلِلِه الَّذِی كَسَانِی هَذَا وَرَزَقنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلِ مِنّـِيْ وَلاَ قُوَّةَ
Artinya; Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-Nya tanpa daya dan kekuatan dariku.
13. Datang dari arah baitil maqdis secara pelan-pelan untuk pergi haji atau umrah
14. Membaca surat al-fatihah, al-ikhlas, al-falaq, an-nas, sebanyak 7 kali setelah shalat Jum'at.
15. Membaca di bawah ini setelah makan;
أَلْحَمْدُ لِلّٰـهِ الَّذِی أَطْعَمَنِِيْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلِ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّة
Artinya; Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pada ku nikmat makanan ini sebagai rezeki dari-Nya, tanpa daya dan kekuatan dari ku.
Baca Juga: Ternyata Ini Hukum Menampilkan Hiburan Pada Acara Resepsi Pernikahan, Muslim Wajib Tahu
16. Memaafkan dosa orang muslim
17. Mengucapkan solawat kepada Nabi SAW dan sahabat.
Itulah informasi tentang penjelasan 17 amalan penghapus dosa atau yang bisa menghapus dosa masa lalu dan akan datang yang dituturkan Syekh Nawawi Al Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain, halaman 142, semoga informasi ini bermanfaat.***