Menilik Seputar Kegiatan Rasulullah di 10 Hari Pertama Ramadan yang Penuh Rahmat

- 15 April 2021, 17:42 WIB
Ilustrasi Ramadan
Ilustrasi Ramadan /Lazuardi Gilang Gemilang/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Sebagai suri tauladan umat manusia yang beragama islam, Nabi Muhammad SAW mengajarkan sesuatu tanpa menggurui, seperti dengan mencontohkan baru memerintahkan. Begitupun dengan puasa Ramadan.

Pada bulan Ramadan, Rasulullah SAW mengajarkan sesuatu yang sangat berarti bagi kemaslahatan umat di Madinah pada saat itu.

Banyak hal sesuatu yang selalu rutin baginda Nabi Muhammad kerjakan selama Ramadan berlangsung.

Baca Juga: Mandi Junub Setelah Imsak, Apakah Batal Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Apa saja kira-kira kegiatan Nabi Muhammad SAW pada saat itu yang bisa kita tiru?

Sebelumnya, ada sebuah Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :

"Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah (Ampunan), dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (Pembebasan dari api neraka),".

Pada hadits diatas, di 10 hari pertama bulan Ramadan, Allah membuka pintu rahmat-Nya untuk setiap hamba yang mengoptimalkan Ramadan, dan dipandang sebagai seorang yang mulia karena menjalankan ibadah sejak awal.

Menurut Akademisi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH Banten), Rohman, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW dan para sahabat sangat menyambut bulan Ramadhan dengan suka cita.

Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Doa Berbuka Puasa yang Shohih

Hal ini karena banyak keutamaan bulan Ramadan, diantaranya bulan Ramadan di permulaan (10 hari pertama) adalah rahmat, pertengahannya ampunan dan 10 hari terakhir akhirnya merdeka dari api neraka.

Rasulullah SAW juga pernah berkata dalam salah satu sabdanya bahwa di bulan Ramadan ini barangsiapa yang meringankan beban dari dhuafa, maka Allah SWT akan mengampuni dosanya dan membebaskannya dari api neraka.

Dan barangsiapa yang memberi minum kepada orang yang berpuasa maka Allah akan memberi minum pada hari pembalasan hingga tidak lagi pernah kehausan sampai ia masuk ke dalam surga.

Oleh karenanya, dalam konteks 10 hari pertama bulan Ramadan ini, Rasulullah SAW memperbanyak shodaqoh dan meningkatkan kedermawanan.

Baca Juga: Duh! Kesiangan tidak Makan Sahur Bagaimana? Jangan Panik Lakukan Ini Agar Puasa Tetap Aman

Selain itu, Rasulullah SAW juga memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa di sekelilingnya.

Rasulullah pun memperbanyak membaca Al-Quran, karena Al Quran turun pada setiap malam di bulan Ramadhan.

Terakhir, Rasulullah SAW juga memperbanyak berdoa di bulan suci ini, permohonan ampun kepada Allah dan mengakui bahwa hanya Allahlah sebagai Tuhan satu-satunya.

Bahkan, Nabi Muhammad SAW yang sudah dijanjikan masuk syurga pun mengajak dan menyeru kebaikan di setiap amalan Ramadan berdoa agar masuk syurga dan berlindung dari neraka. Masya Allah.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah