KABAR BANTEN - Di tengah gelombang kehidupan yang makin sesak dengan warna warni kreasi modern dan pergaulan sosial, rasanya merupakan tantangan tersendiri bagi ibadah Ramadan.
Sementara pertarungan kehidupan yang kerap melahirkan ketimpangan sosial tak kunjung sirna.
Ibadah puasa yang sejatinya menjadi vitamin rohaniah guna membentengi ketahanan moral dan mental keperibadian manusia terlucuti oleh hingar bingarnya gelombang kreasi kehidupan modern.
Baca Juga: Hidupkan Malam, Raih Lailatul Qadar di Bulan Ramadan
Kenyataan ini tidak dapat dibantah saat sebagian pelaku puasa tak peka lagi pada etika dan rasa dalam menyebarkan berita.
Enggan berbagi dan mengabaikan sopan santun pada sesama.
Pelaku puasa dalam situasi apapun sepatutnya memiliki kuasa jiwa nan hening, tidak gaduh.
Tumbuh empati dan bersedia tahan diri berhadapan dengan situasi apapun.
Baca Juga: Melihat 'Cahaya' dari Gua Hira