Kenapa Dalam Salat Witir Dianjurkan Baca Doa Qunut Pada Malam ke-16 Ramadan? Yuk Simak Penjelasannya

- 28 April 2021, 00:21 WIB
Bacaan Doa Qunut Witir Lengkap dengan Terjemahannya.
Bacaan Doa Qunut Witir Lengkap dengan Terjemahannya. /Pixabay/Chiplanay

KABAR BANTEN - Tak terasa bulan Ramadan sudah menginjak pada malam ke-16.

Pada beberapa daerah di Indonesia, saat bulan Ramadan sudah menginjak pertengahan, ada tradisi yang biasa dilakukan.

Tradisi bulan Ramadan pada pertengahan bulan biasanya adalah tradisi qunutan.

Tradisi bulan Ramadan dalam memperingati Malam qunutan biasanya adalah membuat ketupat dan juga opor ayam.

Tradisi qunutan yang berada pada pertengahan Ramadan ini ditandai saat memasuki Malam ke-16 Ramadan.

Dalam ibadah tarawih pada Malam ke-16 ini, pada salat witir, adanya tambahan doa qunut.

Lalu apa alasannya pada Malam ke-16 Ramadan dianjurkan untuk membaca qunut?

Baca Juga: Lailatul Qadar Menurut Pandangan Ulama, Perkiraan Waktu, Tanda-tanda dan Tuntunannya

Dilansir Kabar-Banten.com dari laman instagram @buyayahya_albahjah, dalam penjelasannya, Buya Yahya menerangkan bahwasanya dianjurkannya membaca qunut saat menginjak Malam ke-16 Ramadan adalah karena sunah.

"Itu memang ada bimbingan dari Nabi SAW. Kenapa ada qunut? bukan karena apa-apa, karena memang itu sunah dan disepakati," ujar Buya Yahya.

Lebih lanjut Buya Yahya menjelaskan, adanya qunut dalam solat witir di bulan Ramadan, ada dua versi.

Sebagaimana riwayat dari Imam Ahmad Bin Hambali, qunut bahkan diselenggarakan sejak awal Ramadan.

Sementara jika berdasarkan mazhab Imam Syafi'i, adanya qunut dalam solat witir adalah pada pertengahan Ramadan.

Jadi, baca qunut dalam solat witir itu diperintahkan karena memang hal tersebut adalah sunah untuk dijalankan.

"Tidak semua amal itu selalu ada sebab yang ditampakkan," ungkap Buya Yahya.

Baca Juga: Tradisi Ramadan, Qunutan yang tak Pernah Lekang Oleh Waktu

Namun meski demikian, jika sesuatu tersebut merupakan hal yang disunahkan pasti akan selalu ada hikmahnya.

"Adapun hikmahnya ya, menjelang itu ada persiapan memasuki 10 hari terakhir Ramadhan," ujarnya.

"qunut itu artinya berdoa, sehingga di dalam ibadahnya itu di tambah dengan panjatan-panjatan khusus," kata Buya Yahya menjelaskan.

Selain hikmahnya sebagai upaya untuk mempersiapkan, dalam menambah ibadah, Buya Yahya menerangkan selain adanya qunut, maka untuk witir yang semula tiga menjadi 11.

"Sebagaimana kebiasaan baginda Nabi, tarawihnya 20 rakaat, dan witirnya 11 rakaat," katanya.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @buyayahya_albahjah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x