Haji 2021 Batal, DPR Tepis Hoax Karena Indonesia Utang ke Arab Saudi

- 3 Juni 2021, 14:31 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat menyampaikan keputusan haji 2021 dibatalkan.
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat menyampaikan keputusan haji 2021 dibatalkan. /Tangkap layar YouTube Kemenag RI

KABAR BANTEN - Pemerintah melalui Menag Yaqut Cholil Qoumas memutuskan pengelenggaraan haji 2021 dibatalkan.

Pembatalan haji 2021 disampaikan dalam jumpa pers Kamis 3 Juni 2021.

Menag menjelaskan alasan pembatalan haji 2021 karena mengutamakan keselamatan jiwa di masa pandemi Covid-19, Arab Saudi belum memberikan kuota haji 2021.

Baca Juga: Haji 2021 Kembali Ditunda? Menag Putuskan Hari Ini, DPR Minta Jokowi Kontak Raja Salman

Selain itu, akses penerbangan ke Mekkah dan Madinah belum dibuka untuk Indonesia, dan secara teknis tidak memungkinkan lagi melalukan persiapan haji 2021.

Terhadap keputusan pembatalan haji 2021 tersebut, Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto dapat memaklumi keputusam tersebut.

"Kami dapat memaklumi dan mendukung keputusan tersebut," kata Yandri.

Baca Juga: Beredar, Edaran dari Arab Saudi Mengenai Kuota Jemaah Haji 1442 H, Ini Tanggapan Kemenag

Ia mengatakan pihaknya di Panja Haji juga telah melakukan pembahasan panjang, dan berbagai pertimbangan yang disampaikan Menag memang haji 2021 harus dibatalkan.

Yandri juga mengatakan tahun 2021 pemerintah lebih lama memutuskan dibandingkan tahun 2020.

"Tahun 2020 haji diputuskan 20 hari setelah Idulfitri sekarang 22 hari karena kami terus berupaya terus," ujarnya.

Baca Juga: Arab Saudi Pastikan Penyelenggaraan Haji Tahun 2021, Kemenag Siapkan Skema Pemberangkatan

Yandri meminta masyarakat tidak termakan hoax bahwa pembatalan haji 2021 karena Indonesia punya utang ke Arab Saudi.

"Sama sekali tidak benar. Informasi Indonesia punya utang pemondokan, katering dan sebagainya ke Arab Saudi saya pastikan hoax," tegas Yandri.

Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Jemaah Haji Luar Negeri Tahun 2021 Ini? Sejarah Pertama Kali Sejak Pandemi

Politikus PAN ini juga meyakinkan masyarakat bahwa dana haji aman.

"Kami jamin dana haji yang simpan, aman, aman dan aman," ujar Yandri.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x