KABAR BANTEN - Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Indonesia Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menilai keputusan pemerintah melalui Menag Yaqut Cholil Qoumas yang tidak mengirimkan jemaah haji 2021 dinilai tepat.
Keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan bahwa skema haji 2021 hanya untuk warga negara Arab Saudi dan warga asing (ekspatriat) yang saat ini tinggal di sana.
Keputusan Arab Saudi sekaligus menepis hujatan dan analisa sesat terhadap keputusan Menag yang meniadakan haji 2021.
Baca Juga: Haji 2021 Dibatalkan, Setoran Pelunasan Bipih Bisa Ditarik Kembali, Begini Prosedur dan Tahapannya
"Saat beberapa waktu lalu pemerintah Indonesia melalui Menteri Agama Gus Yaqut mengumumkan peniadaan pemberangkatan jemaah haji tahun ini, beragam hujatan dan analisa sesat dilontarkan sebagian pihak," tulis TGB yang diunggah melalui akun Instagram @tuangurubajang, Sabtu 12 Juni 2021.
Bahkan, ujar TGB, hujatan dan analisa sesat dilontarkan oleh sebagian figur yang ditokohkan.
"Kini terbukti keputusan pemerintah kita tepat. Untuk keselamatan semua. Alhamdulillah," tulisnya.
Baca Juga: Haji 2021, Pemerintah Batalkan Pemberangkatan, Calhaj Kota Cilegon Pasrah
Sementara itu, Menag Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan Pemerintah Saudi mengumumkan haji hanya dibuka untuk domestik dan ekspatriat saja.
Arab Saudi mempertimbangkan keselamatan dan keamanan jemaah dari ancaman Covid-19 yang belum reda.
"Sebagaimana Pemerintah RI, keselamatan dan keamanan jemaah, selalu menjadi pertimbangan utama," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dikutip KabarBanten.com dari laman resmi Kemenag, Sabtu 12 Juni 2021.
Baca Juga: Haji 2021 Batal, DPR Tepis Hoax Karena Indonesia Utang ke Arab Saudi
Mengenai jumlah kuota, tahun ini Arab Saudi menetapan 60 ribu jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Menag berharap, keputusan ini juga mengakhiri polemik atau munculnya informasi hoaks selepas pengumuman pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia pada 3 Juni 2021.
"Keputusan Saudi senapas dengan semangat Indonesia yang ingin menjaga keselamatan jemaah," kata Menag.
Baca Juga: Banten Miliki Asrama Haji 2021
Keputusan tersebut juga diharapkan masyarakat untuk patuh menjaga protokol kesehatan agar Covid segera tertangani.
"Sehingga jika tahun depan haji bisa dilaksanakan lagi kita sudah siap," ujar Menag.***