Dia mengatakan, bulan haji sekitar Juli seharusnya dua bulan yang lalu sebelum lebaran sudah dibereskan.
"Mulai dari bayar buat transportasi, buat hotel, makanan. Ini kan belum," ucapnya.
Selain itu, Arab Saudi hanya mengakui tiga jenis vaksin dan bukan sinovac.
"Nah kita untuk lobi kuota, gak kita lakukan. Kirim menteri gimana, kalau perlu Presiden turun ke sana," katanya.
Berikutnya bayar semua, dan jika dibatalkan bisa diatur kembali uangnya.
Baca Juga: Tanggapi Pembatalan Haji, SAHI Serukan Ini dan Keluarkan Intruksi, Jangan Mudah Terprovokasi!
"Ini kan yang ginian kagak dikerjain, tiba-tiba udah mutusin kita gak naik haji," katanya.***