Umrah tak Kunjung Dibuka untuk Jemaah Haji Indonesia, Ini Kabar Terbaru dari Dubes Arab Saudi

- 23 September 2021, 10:32 WIB
Umrah Ilustrasi
Umrah Ilustrasi /

KABAR BANTEN – Meiskpun Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah membuka ibadah umrah sejak 1 Muharram 1443 H lalu, namun khusus untuk jemaah Indonesia belum diperbolehkan.

Tak kunjung dibukanya umrah untuk jemaah Indonesia membuat masyarakat muslim ingin menjalankan ibadah umrah bertanya-tanya.

Pada acara Jagong Masalah Umrah dan Haji (Jamarah) 9 September 2021 llau, Anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Rizal mengaku sering sekali ditanyakan oleh umat Islam dan juga pengelola travel mengenai kapan umrah bisa diberangkatkan lagi.

Baca Juga: Arab Saudi Tutup Akses Masuk 20 Negara, Bagaimana Nasib 670 Jemaah Umrah Indonesia?

Banyaknya pertanyaan dari masyarakat yang ingin menjalankan ibadah umrah membuat Kemenag melakukan langkah-langkah lobi kepada pihak Pemerintah  Arab Saudi.

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi Rabu 22 September 2021,  kembali bersilaturahim dengan Duta Besar Arab Saudi di Jakarta, Esham Altsaqafi.

Dalam pertemuan dengan Dubes Arab tersebut, Khoirizi berharap jemaah umrah Indonesia bisa segera mendapat kesempatan untuk diberangkatkan.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Kemenag RI, Pemkot Tangerang Buka Layanan Haji dan Umrah Satu Pintu

Menurutnya, penanganan Covid-19 di Indonesia terus membaik. Jemaah umrah Indonesia juga siap untuk mengikuti prokes yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.

“Kami berharap pemerintah Arab Saudi segera mencabut suspen dan memberi kesempatan kepada jemaah umrah Indonesia untuk bisa berangkat ke Tanah Suci,” kata Khoirizi di Jakarta, dikutip Kabar Banten dari laman resmi Kemenag, Rabu 22 September 2021.

Dalam pertemuan tersebnut, hadir juga Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin, Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Bagus Hendraning Kobarsih, dan Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Silviana.

Baca Juga: Alhamdulillah, Visa Umrah Sudah Bisa Diproses Kembali, Penerapan Prokes Diperketat

Khoirizi menjelaskan ada ada lima negara pengirim jemaah umrah terbanyak, yaitu Pakistan, Indonesia, India, Turki, dan Mesir, yang belum bisa mengirimkan jemaah umrahnya.

“Kami berharap jemaah umrah Indonesia diprioritaskan untuk bisa segera diberangkatkan,” katanya.

Menanggapi permintaan tersebut, Dubes Arab Saudi Esham Altsaqafi kembali menegaskan Arab Saudi tidak pernah melarang umat Islam Indonesia untuk melaksanakan umrah.

Baca Juga: 13 Jemaah Umrah Jalani Isolasi di Jeddah, 256 Jemaah Tiba di Tanah Air

Menurut Esham, pengaturan dilakukan semata dalam rangka mengatasi pandemi. Apalagi, hubungan Arab Saudi dan Indonesia juga sangat baik.

Esham mengaku baru saja melaporkan kepada otoritas Arab Saudi bahwa kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai melandai.

Menurut dia, informasi menurunnya kasus Covid-19 di Idonesia ini telah dia sampaikan agar menjadi pertimbangan bagi pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Wali Kota Tangerang Serahkan Sertifikat Tanah Asrama Haji Banten di Cipondoh, Berikut Tahapan Pembangunannya

Dubes Arab Saudi menambahkan, meski penyelenggaraan umrah sudah dibuka sejak Muharam 1443 H untuk beberapa negara, namun peminatnya masih sepi, hanya sekitar 1000 - 1500 orang.

Esham mengatakan sepinya jemaah umrah disebabkan prosedur penyelenggaraan umrah yang sangat ketat, demi mencegah penyebaran pandemi.***

 

Editor: Maksuni Husen

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah