Dalam Islam, utang Tak Dibayar Maka Dibawa Sampai Akhirat, Bagaimana dengan Hutang Negara? Ini Penjelasannya

- 1 Oktober 2021, 12:12 WIB
Habib Ja'far menjawab pertanyaan pemuda tersesat perihal tanggungan utang negara siapa yang bertanggung jawab.
Habib Ja'far menjawab pertanyaan pemuda tersesat perihal tanggungan utang negara siapa yang bertanggung jawab. /Tangkapan layar youtube Jeda Nulis

KABAR BANTEN - Utang merupakan perkara yang sering terjadi bahkan mungkin dialami oleh hampir semua manusia. 

Termasuk saat ini, utang bukan hanya kepada manusia, bank ada juga utang pinjaman online.

Perkara utang ini, terkadang sepele namun krusial, bahkan jikalau hanya meng utang 500 rupiah.

Baca Juga: Yowis Ben 3 Segera Tayang di Bioskop, Ada yang Kangen Bayu dan Asih?

Untuk itu, Anda harus benar-benar hati-hati karena meski telah meninggal, utang ini akan tetap ada.

Oleh karenanya, saat meminjam uang atau berhutang, alangkah baiknya Anda mencatatnya agar tidak lupa.

Termasuk juga yang meminjamkan, maka Anda mesti mencatatnya agar bisa mengingatkan kepada seseorang yang berutang kepada Anda.

Baca Juga: Impelementasi Kampus Merdeka, Erick Thohir Sebut Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Perlu Dilakukan

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel YouTube Jeda Nulis, Habib Ja'far menjelaskan bahwa Nabi itu menegaskan, bahkan orang yang mati syahid, mati dalam keadaan yang sangat termulia utang tidak bisa hangus dan harus di bayar.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x