Network
KABAR BANTEN - Sebagaimana Anda ketahui, saat Anda melakukan kebaikan, maka akan mendapat pahala, dan imbalannya berpotensi masuk surga.
Sementara saat melakukan keburukan, bukan pahala, tentu Anda mendapatkan dosa imbalannya berpotensi neraka.
Lalu, bagaimana jika seseorang melakukan kebaikan dan keburukan sekaligus secara seimbang, maka saat dihisab, apakah masuk surga ataukah neraka?
Baca Juga: Hukum Makmum Ngedumel Saat Imam Membacakan Surat Panjang Dalam Salat Berjemaah
Lalu, sebagimana pertanyaan dari pemuda tersesat yang menanyakan apakah ada injury time, dan dihidupkan kembali di dunia saat skornya sama untuk mendapatkan skor final layaknya bermain sepak bola?
Mengejutkannya, ternyata contoh kasus demikian dibahas dalam Alquran.
Sebagaimana dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel Youtube Jeda Nulis, Habib Ja'far menjawab bahwa pertanyaan lucu seperti itu sebenarnya memang di bahas dalam Alquran.
Baca Juga: Sejarah Ditetapkannya Hari Batik Nasional Setiap Tanggal 2 Oktober
"Di surah Al-A'raf dibahas khusus soal ini,
namanya ada Ashabul A'raf, yakni orang-orang A'raf artinya orang-orag yang ada di puncak, orang-orang yang amal baik dan buruknya imbang," ujar Habib Ja'far.
"Jadi, dia nungguin yang lain di hisab dulu, sementara dia di taruh di puncak diantara surga dan neraka, dan dia bisa ngelihat dan komunikasi dengan orang-orang di neraka dan di surga," ujar Habib Ja'far.
Lalu, terkahir setelah semua di bagi, masuk surga dan neraka baru orang tersebut dimasukan ke surga oleh Allah SWT.
Hal tersebut dikarena atas rahmat Allah, kasih sayang Allah kepada mereka.
"Ini sekaligus menegaskan bahwa Allah menginginkan semuanya masuk ke surga," ujar Habib Ja'far.
"Cumn yang biasanya pengen ke neraka, ya Anda sendiri, tapi ingat ya, bahwa kalkulator Allah beda dengan kalkulator kita," ungkap Habib Ja'far.***
