KABAR BANTEN - Dalam tujuh hari atau seminggu, hari Kamis berada di tengah - tengah yang memiliki keistimewaan.
Di antara keistimewaan itu, Rasulullah senang berpuasa dan sering melakukan perjalanan di hari Kamis.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, inilah 4 keistimewaan hari Kamis.
KamisBaca Juga: Weton Kamis Wage: Puncak Kejayaan, Hari Naas dan Hari Keberuntungan Menurut Primbon Jawa
1. Amalan diangkat dan diperiksa
Rasulullah bersabda: “Amal-amal manusia diperiksa pada setip hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At-Tirmidzi dan lainnya).
2. Rasulullah senang berpuasa di hari Senin dan Kamis.
Hadits dari Siti A’isyah, beliau berkata: "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis.” (Sunan Tirmidzi-Sunan an-Nasai-Sunan Ibnu Majah-Musnad Imam Ahmad.
3. Rasulullah sering melakukan perjalanan
Sebagaimana dalam hadits Bukhari Kaab bin Malik Radhiyallahu anhu berkata:
“Sangat jarang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis
4. Pintu surga dibuka
Selain Senin, pada hari Kamis pintu surga dibuka, seperti dalam shahih Muslim, dari Abu Hurairah R.A, Rasulullah bersabda:
“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan.
Lalu dikatakan: "Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.“ ( Shahih Muslim/IV/1987/Kitabul Birr was Shilah wal Adab).
Itulah 4 keistimewaan hari Kamis yang perlu diketahui, dan diamalkan setiap hari Kamis.
Salah satunya adalah puasa di hari Senin dan Kamis, seperti Rasulullah.***