Network
KABAR BANTEN-Gua Hira, inilah tempat Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu dari Allah melalui malaikat Jibril, yang berada di Jabal Nur.
Menajdi area bersejarah di Jabal Nur, Gua Hira menjadi tempat persinggahan Nabi Muhammad SAW saat menerima wahyu pertama berupa lima ayat surat Al-Alaq.
Sebelum menerima wahyu, Gua Hira yang merupakan lorong tersembunyi yang berada di Jabal Nur atau bukit yang berjarak sekitar 3 km dari Kota Makkah, merupakan tempat Nabi Muhammad SAW menyendiri.
Baca Juga: Berziarah ke Gua Hira, Tempat Nabi Muhammad SAW Pertama Kali Menerima Wahyu Alquran
Untuk sampai ke Gua Hira, harus mendaki gunung sampai puncaknya yang memerlukan waktu sekitar satu jam dengan jalan yang sulit dan berbatu.
Dikutip kabar banten.pikiran-rakyat.com, Gua Hira mempunyai dua pintu masuk yang keduanya tertulis nama Gua Tsur. Namun yang kedua lebih benar, karena tempat masuk di dalamnya hanya satu arah.
Gua Hira sangat sempit, atau hanya hanya bisa ditempati tiga orang, yang di bawahnya terdapat terdapat batu besar berbentuk kubah. Sebagian ahli sejarah menamainya Qubah Jibril AS.
Nabi Muhammad tinggal di dalam Gua Hira selama bulan Ramadan, dengan memberi makan orang-orang miskin yang mengunjunginya, menghabiskan waktunya dengan beribadah dan bertafakkur.
Pilihan mengasingkan diri atau uzlah tersebut, dilakukan Nabi Muhammad sebagai skenario Allah SWT terhadapnya.
Selain itu, agar terputus kontak dengan kesibukan-kesibukan duniawi dan mempersiapkan diri menghadapi urusan besar yang sudah menantinya yakni mengemban amanah yang agung, merubah wajah bumi dan meluruskan garis sejarah.
