Bagaimana Hukum Mengumpulkan Rambut Saat Haid dan Tata Cara Niat untuk Mandi Besar? Begini Kata Buya Yahya

- 29 Oktober 2021, 12:45 WIB
Buya Yahya menjelaskan hukum mengumpulkan rambut saat haid.
Buya Yahya menjelaskan hukum mengumpulkan rambut saat haid. /Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV

"Kalau belum waktunya salat gak wajib mandi besar, misalnya berhubungan suami istri habis subuh maka tidak wajib mandi kecuali nanti menjelang salat dzuhur atau disaat ingin salat dhuha maka mandi dahulu," ujar Buya Yahya.

Dalam mandi besar, Anda juga perlu memperhatikan dan mengetahuinya, bahwa dalam mandi besar yang wajib dibasuh adalah sekujur tubuh Anda.

Jika anda sisakan jari kelingking, tidak dibasuh maka tidak sah.

"Jadi, yang wajib dimandikan adalah semua yang akan dibawa di dalam salat, yang nyambung pada diri misalnya punya rambut 7 meter panjangnya wajib dibasuh semuanya karena rambutnya masih nempel, nyambung," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Tampil Trengginas pada Yonex Prancis Open 2021, Siti Fadia-Ribka Sugiarto Tumbangkan Unggulan Delapan

Karena, Anda salat harus seluruh anggota tubuh dalam keadaan bersuci.

"Kalau rambut sudah dipotong, kuku dipotong kalau salat Anda tidak akan bawa, kalau sudah tidak dibawa ngapain pusing dipikirin Anda dimandiin atau tidak dimandiin," ujar Buya Yahya.

"Cuman memang ada riwayat disunahkan saja kita tanam, kubur rambut dalam keadaan suci, tapi itu wajib. Yangg wajib adalah membasuh semua yang dibawa dalam salat," ujar Buya Yahya.

Jadi, yang wajib disucikan adalah yang dibawa di dalam salat, yang menempel didalam tubuh. sementara untuk rambut ataupun kuku yang tidak menempel, dia tidak wajib dikumpulkan dan disucikan karena tidak dibawa dalam salat.

Baca Juga: Diprediksi Murah Rezeki, Begini Kecocokan Jodoh Weton Jumat Pon dengan Jumat Pon Menurut Primbon Jawa

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah