Network
KABAR BANTEN - Kisah Rumini santer menjadi perbincangan banyak orang.
Kisah Rumini salah satu korban Semeru begitu merenyuhkan hati banyak kalangan dengan menunjukkan pengabdiannya pada sang ibunda.
Banyak pemberitaan yang mengisahkan sosok Rumini yang memeluk ibunda dengan erat saat Semeru meletus.
Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Doa Cepat Dikabulkan dan Tidak Ditolak? Simak Jawaban dari Ustadz Adi Hidayat
Tetapi beberapa waktu terakhir dikabarkan bahwa yang Rumini peluk bukanlah sang ibunda melainkan neneknya.
Berbicara mengenai kisah pilu yang menghebohkan jagat raya, upaya yang dilakukan Rumini dalam menerjang hantaman Semeru apakah dapat dikatakan mati Syahid?
Berdasarkan pantauan kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV, dalam kesempatan pengajian bersama Buya Yahya, terdapat salah satu jemaah yang mempertanyakan apakah kisah Rumini yang disebut memeluk ibunda saat Semeru meletus tersebut termasuk mati syahid?
Jemaah tersebut juga mempertanyakan apakah kisah Rumini tersebut dikatakan mati karena bunuh diri sementara dirinya bisa saja melarikan diri untuk menyelamatkan diri sementara dirinya memilih untuk memeluk sang ibunda saat erupsi Semeru terjadi.
Mendengar pertanyaan tersebut, Buya Yahya sontak menjawab bagaimana bisa mempertanyakan kematian sebelumnya sementara Anda tidak mengetahui jalan ceritanya.
