KABAR BANTEN - Dalam kajian bersama Buya Yahya, terdapat jemaah yang menanyakan cara merespon atau menanggapi seseorang yang miliki kehidupan yang pas-pasan namun gaya hidupnya mewah.
Jemaah yang bertanya tersebut meminta saran kepada Buya Yahya bagaimana caranya untuk menanggapi seseorang yang dikhawatirkan atas kesombongannya.
Berdasarkan pantauan kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa urusan kesombongan jangan pernah mengurusi urusan orang lain, melainkan urusan kesombongan adalah kuncinya mesti berkaca pada diri sendiri.
"Kalau sibuk mengurusi kesombongan seseorang, maka Andalah yang akan menjadi orang yang sombong," ujar Buya Yahya.
Karena, urusan kesombongan tersebut adalah urusannya dengan hati atau niat seseorang. Sementara, urusan hati tidak ada yang mengetahui kecuali dirinya dan Allah SWT.
"Ada orang mungkin pakai baju mewah, sementara hidupnya pas-pasan, nah itu belum tentu orang tersebut sombong. Dia beli barang-barang mewah bisa jadi niatnya karena barang tersebut awet, dan dia merasa belum tentu tahun depan bisa beli lagi, jadi belinya sekalian mewah dan kualitasnya bagus," ujar Buya Yahya.
Jadi, jangan pernah menilai seseorang dari covernya. Seseorang yang membeli barang mewah dan mahal, Anda tidak dapat menilai orang tersebut sombong atau tidak.
Untuk itu, masalah kesombongan sebaiknya nilailah diri sendiri karena hal demikian adalah kaitannya dengan hati dan niatannya dalam diri .