Besok Awal Rajab, Ditetapkan PBNU Berdasarkan Pengamatan Hasil Rukyat Hilal, Apa Itu?

- 2 Februari 2022, 19:04 WIB
Ilustrasi penentuan hilal yang digunakan PBNU dalam menetapkan awal Rajab pada Kamis 3 Februari 2022.
Ilustrasi penentuan hilal yang digunakan PBNU dalam menetapkan awal Rajab pada Kamis 3 Februari 2022. /BMKG

 

KABAR BANTEN-Di balik keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan awal Rajab 1443 Hijriah pada Kamis, 3 Februari 2022, besok.

Namun dari keputusan PBNU yang menetapkan awal Rajab pada 3 Februari 2022 atau besok, digunakan metode hilal yang berdasarkan laporan tim rukyat yang tidak melihat hilal di seluruh Indonesia, pada Selasa, 1 Februari 2022.

Dari 22 titik lokasi rukyatul hilal bil fi'li yang tersebar di delapan provinsi, tidak satu pun yang berhasil melihat hilal sehingga PBNU memutuskan awal Rajab pada 3 Februari 2022 atau besok.

Namun apa itu hilal yang digunakan PBNU dalam penentuan awal Rajab, berikut penjelasannya dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari bmkg.go.id.

Baca Juga: Hilal Bulan Rajab tak Terlihat, NU Tentukan 3 Februari 2022, Bagaimana Hasil Pemantauan BMKG?

Salah satu waktu yang digunakan manusia adalah bulan qomariyah atau bulan Hijriyah, yang didasarkan pada keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi, dan Bumi bersama Bulan dalam mengelilingi Matahari.

Dalam penentuan awal bulan Hijriah, salah satunya didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi.

Penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam dalam penentuan awal tahun baru Hijriah, awal bulan Ramadan, hari raya Idulfitri, dan hari raya Idul Adha.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: BMKG nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x