Network
KABAR BANTEN - Melaksanakan puasa biasanya setiap satu tahun sekali selama memasuki bulan Ramadan.
Bahkan puasa juga dilakukan oleh umat muslim di seluruh belahan dunia, khususnya Indonesia.
Banyak ilmuwan dan para peneliti melakukan eksperimen dan penelitian-penelitian tentang manfaat dari puasa.
Baca Juga: 18 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki yang Lahir pada Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Artinya
Sebab, seseorang yang puasa tidak makan dan minum selama 12 jam, namun tetap beraktivitas seperti biasa.
Banyak ilmuwan penasaran tentang puasa yang biasa dilakukan oleh umat muslim, maka mereka pun terus mencari tahu fungsi serta manfaat berpuasa.
Mengutip dari akun instagram @dokterzaidulakbar_jsr, membeberkan sejumlah fakta tentang puasa yang kita lakukan sebagai umat muslim.
Seperti, puasa dapat memperbaiki pencernaan, metabolisme kelenjar endokrin, fertilitas baik kepada laki-laki atau pun perempuan.
Kemudian, memperbaiki sel-sel yang sudah tua dan bergenti menjadi baru, dengan cara berproses melalui perombakan glikogen.
Puasa juga ternyata mampu mengobati beberapa penyakit, seperti kegemukan, aterosklerosis atau peradangan pada pembuluh darah.
Selain itu, puasa juga dapat menurunkan darah tinggi, dan kencing manis atau diabetes.
Termasuk juga, puasa sebagai terapi bagi penderita radang sendi kronis, atau disebut rheumatoid arthritis.
Tak hanya itu, seseorang dengan penyakit magh atau gastritis, puasa menjadi salah satu terapi penyembuhannya.
Baca Juga: Berikut Sisi Gelap Para Zodiak, Aries Sungkan Untuk Menolong Hingga Gemini Sarkas Saat Berbicara
Kemudian, berpuasa secara rutin juga mampu meningkatkan daya ingat dan kecerdasan pada otak.
Sebab, dalam berpuasa seluruh umat harus bisa menahan hawa nafsu dan menjaga amarah, serta emosi.
Hal itu lah yang membuat otak dan hati bekerja secara bersamaan yang membuat kita bisa lebih mengontrol setiap perilaku dan tindakan.***
