13 Amalan Ibadah Wanita Haid di Bulan Puasa Ramadhan

- 12 April 2022, 14:51 WIB
Ilustrasi gambar wanita haid terkait sejumlah amalan yang boleh dilakukan di bulan puasa Ramadhan meski tak berpuasa.
Ilustrasi gambar wanita haid terkait sejumlah amalan yang boleh dilakukan di bulan puasa Ramadhan meski tak berpuasa. /Tangkap layar/pixabay.com/CDD20

KABAR BANTEN – Wanita haid tetap bisa mendapatkan pahala walaupun tidak melaksanakan rangkaian ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Haid atau menstruasi merupakan salah satu kondisi alami yang terjadi dalam kehidupan wanita yang dewasa dan sehat, wanita haid tidak diperbolehkan berpuasa di bulan Ramadhan.

Terdapat banyak amalan-amalan untuk wanita haid agar tetap bisa mendapatkan keberkahan selama bulan Puasa Ramadhan walaupun tidak menjalankan rangkaian ibadah puasa.

Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber, berikut amalan-amalan yang bisa dilakukan wanita haid:

1. Berdzikir

Seorang mukmin hendaknya memperbanyak berdzikir, wanita yang sedang haid juga diperbolehkan untuk berdzikir.

Dalam surat Al-Baqarah, Allah SWT berfirman:

"Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu" (QS. Al-Baqarah [2]: 152).

Di bulan Puasa Ramadhan ini, wanita yang haid tetap bisa mendapatkan pahala dengan selalu berdzikir mengingat Allah SWT.

Berdzikir bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid di mana pun berada dan kapan saja.

Selain mendapatkan pahala, ternyata berdzikir mempunyai banyak manfaat:

• Dzikir bisa mengusir setan.

• Untuk menggapai ridho Allah SWT.

• Membuat hati tenang.

• Memperbesar pahala.

• Menghilangkan kesalahan dan dosa.

• Menjadikan wajah berseri-seri

• Melapangkan dada

2. Berdoa

Berdoa adalah salah satu bentuk komunikasi antara manusia denga Allah SWT.

Berdoa bisa dilakukan oleh wanita haid yang ingin tetap mendapatkan pahala di bulan suci Ramadhan.

Mengutarakan isi hati, menyampaikan rasa syukur, mengingat kuasa Allah SWT yang begitu luar biasa adalah cara untuk mendapatkan kedamaian dengan berdoa.

Manfaat lain dari berdoa adalah agar manusia bisa mengutarakan keperluannya kepada Allah SWT, selain itu doa adalah salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi “Doa itu merupakan inti dari ibadah”

3. Menjaga Wudhu

Menjaga wudhu merupakan amalan yang bisa dilakukan oleh wanita haid di bulan puasa Ramadhan.

Ketika adzan berkumandang sempatkan diri untuk berwudhu layaknya akan shalat.

Air yang mengalir dari wudhu akan memberi ketenangan, kesegeran dan mendapat hitungan pahala (Insya Allah).

Senantiasa menjaga diri dari hadast kecil di tubuh merupakan suatu kebiasaan positif yang mesti dibiasakan.

Salah satu manfaat wudhu yaitu wajah akan terlihat berseri-seri, setiap muslim yang terbiasa berwudhu akan memberikan bekas pada wajah dan tangannya.

Di hari kiamat nanti, orang yang senantias berwudhu wajahnya akan terlihat terang.

"Sesungguhnya umatku pada hari Kiamat adalah al-ghurr dan al-muhajjalun karena bekas wudhu. Siapa saja yang mampu memanjangkan ghurr-nya maka lakukanlah!," (HR. Ahmad).

4. Mendengarkan Lantunan Alquran

Mendengarkan lantunan Alquran bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid di bulan suci Ramadhan.

Amalan ini merupakan amalan yang sangat ringan dan mudah dilakukan.

Walaupun tak bisa membaca Alquran karena kondisi dalam keadaan hadast besar, wanita haid bisa menggantinya dengan mendengarkan lantunan ayat suci Alquran.

hadis riwayat Ibnu Majah. Dari Aisyah Ra ia berkata:

"Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan ia membaca Alquran."

Manfaat mendengarkan lantunan Alquran

• Sangat Baik untuk Psikologis Manusia

Saat membaca dan mendengarkan Alquran, otak akan menghasilkan gelombang alfa.

Hal ini mengindikasikan bahwa otak sedang dalam kondisi damai, tenang, terhindar dari stres, rileks, dan lebih fokus.

• Meningkatkan Kemampuan memori

Antara anak yang mendengarkan dan anak yang tidak mendengarkannya selama 15 menit terlihat sekali peningkatan performa ingatannya.

Menurunnya kemampuan memori atau yang sering disebut sebagai pikun merupakan salah satu masalah degeneratif yang sering dialami manusia.

Untuk menghindari masalah tersebut, ternyata mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Alquran merupakan salah satu cara terbaik.

• Baik untuk Kesehatan Jantung dan Paru-paru

• Mempercepat Penyembuhan Orang yang Sedang Sakit

Pasien yang sakit mulai dari yang ringan sampai berat bisa ikhtiar untuk mempercepat penyembuhannya dengan mendengarkan lantunan Alquran.

• Meredakan Gangguan Kecemasan

• Baik untuk Perkembangan Otak

5. Mencari Ilmu

“Belajarlah ilmu, sesungguhnya belajar ilmu karena Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih, dan mengkajinya adalah jihad.” (HR. Ad-Dailami).

Belajar atau menuntut ilmu merupakan kewajiban (faridlah) dan bernilai ibadah.

Wanita haid bisa menambah ilmu dengan membaca buku atau kitab, ataupun melalui bimbingan guru dengan mendatangi majelis-majelis ilmu.

6. Bershalawat

Bershalawat di bulan Puasa Ramadhan bisa juga dilakukan oleh wanita haid yang ingin tetap mendapatkan pahala meskipun tidak melaksanakan rangkaian ibadah puasa.

7. Bersedekah

Rasulullah SAW juga menyerukan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang artinya:

"Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar.

Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka." (HR. Muslim).

Bersedekah dengan membagikan makanan ke pemulung atau pengemis, membagikan makanan ke tetangga, membantu orang yang kesusahan, menebarkan senyuman merupakan amalan yang bisa dilakukan wanita haid di bulan Puasa Ramadhan agar tetap mendapatkan pahala.

8. Mendengarkan Tausiyah

Mendengarkan tausiyah merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan wanita yang haid untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Di era modern ini, bisa mendengarkan tausiyah melalui televisi, radio atau media sosial.

9. Membaca dan Mengamalkan Asmaul Husna

Membaca dan mengamalkan Asmaul Husna bisa dilakukan wanita haid untuk lebih mengingatkan diri terhadap nama-nama Allah SWT yang istimewa & luar biasa dan kita bisa lebih merasa dekat Allah SWT.

10. Berdakwah Walau Hanya Satu Ayat

Dari Abdillah ibn Amr ibn Ash RA, “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat. Berkisahlah tentang Bani Israel dan tidak apa-apa. Barangsiapa berdusta atas namaku, maka bersiaplah mendapatkan kursinya dari api neraka.” (HR Bukhari).

Wanita haid bisa mengajar atau membagi ilmu kepada orang lain untuk mendapatkan keberkahan selama bulan Ramadhan.

Saling berbagi ilmu kebaikan, tentu bisa memberikan manfaat untuk orang-orang di sektiarnya kita.

11. Melakukan Kegiatan Sosial

Memperbanyak kegiatan positif yang bersifat sosial bisa berupa menjaga pergaulan baik, donor darah, menyediakan buka puasa untuk anak jalanan, menanam pohon, membantu tetangga yang terkena musibah dan lain-lain.

Kegiatan sosial bisa dilakukan wanita haid agar tetap mendapatkan pahala di bulan suci Ramadhan 1443H.

12. Bersilaturahmi

Bersilaturahmi dengan
orang tua, kerabat, saudara , teman bisa menambah pahala dan membuka pinta rezeki sesama umat.

13. Menghadiri Shalat Hari Raya

Menghadiri shalat hari raya tanpa mesti shalat boleh dilakukan oleh wanita haid dan mendapatkan pahala.

Wanita haid disunahkan untuk dudul di belakang menjauhi shaf shalat den fokus mendengarkan khutbah.

Demikian amalam wanita haid selama bulan Puasa Ramadhan agar tetap mendapatkan pahala, semoga bermanfaat.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x