Jangan Marahi Istri atau Wanita Yang Tengah Menyusui Anak Akibatnya Fatal, Begini Penjelasan Gus Muwafiq

- 24 April 2022, 19:15 WIB
Kyai kondang Gus Muwafiq saat berceramah tentang jangan marahi istri atau wanita yang tengah menyusui.
Kyai kondang Gus Muwafiq saat berceramah tentang jangan marahi istri atau wanita yang tengah menyusui. /Tangkapan layar youtube SANTRI ASWAJA

KABAR BANTEN - Setiap keluarga baik laki-laki maupun perempuan pastilah mendambakan keturunan yang hebat.

Oleh karena itu, setiap istri maupun wanita saat mengomel dalam kehidupan rumah tangga lebih baik diam.

Dikutip Kabar Banten dari kanal youtube SANTRI ASWAJA, Kyai Kondang Gus Muwafiq mencontohkan salah satu sahabat baginda Rasulullah, yakni Sayyidina Umar Bin Khatab.

“Kalau jadi laki-laki yang ingin punya keturunan yang hebat, contohlah Sayyidina Umar Bin Khatab. Saat dimarahi wanita, beliau hanya diam,” kata Gus Muwafiq, Sabtu 23 April 2022.

Gus Muwafiq menuturkan, memang dimarahi oleh wanita ataupun istri sangat berat. Apalagi, dalam kehidupan, suami punya tanggung jawab mencari nafkah.

“Kenapa perempuan tidak boleh dimarahi, apalagi perempuan yang tengah menyusui anakmu, keturunanmu. Kalau perempuan dimarahi, maka sakit hati, kemudian menjalar ke jantung,” ujar Gus Muwafiq.

Ketika istri atau wanita dimarahi, ujar Gus Muwafiq, maka jantung dan hati panas. Sehingga proses produksi air susu ibu (ASI) yang diberikan kepada anaknya saat menyusui tidak bagus.

“Kalau hati dan jantung panas,maka proses menjadi ASI juga kurang bagus, bagi bayi. Apalagi ketika diminum, karena persenyawaan molekulnya pecah sehingga kurang bagus buat bayi. Maka batyi sering sakit,” tutur Gus Muwafiq.

Selain hal itu, perempuan apabila marah, ibarat membuang sampah, kata Gus Muwafiq. Makanya dalam Al Quran juga dijelaskan, janganlah marah maka bagimu syurga.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: youtube SANTRI ASWAJA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah