Network
KABAR BANTEN-Pertanyaan apakah bayar zakat fitrah ke mesjid atau langsung serahkan kepada orangnya dijawab Ustadz Abdul Somad (UAS)
Pembayaran zakat fitrah yang kini diserahkan ke mesjid atau ke orangnya langsung, pertanyaan tersebut dijelaskan secara gamblang oleh Ustadz Abdul Somad atas
Dikutip kabarbanten.pikran-rakyat.com dari YouTube Ustadz Abdul Somad, berikut penjelasan lengkap jawaban atas pertanyaan apakah zakat fitrah lebih baik ke mesjid atau kepada orangnya langsung.
"Mana yang lebih bagus, lebih baik. Memberikan zakat fitrah kepada di mesjid atau kepada orang tua yang berumur 72 tahun," kata Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan.
Dalam pertanyaan yang diterima Ustadz Abdul Somad tersebut, orang tua tersebut merupakan janda yang tinggal sendirian di rumahnya.
Dijelaskan juga Memiliki bahwa orang tua tersebut memiliki dua anak, namun tidak serumah.
"Bagus ke mesjid atau kepada janda ini," kata Ustad Abdul Somad menegaskan kembali pertanyaan yang diterimanya.
Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan bahwa hukum aslinya zakat fitrah itu, pada zaman nabi tidak pakai Amilin.
"Langsung saja pagi Idul Fitri sebelum ke mesjid, nabi salat subuh, ambil gandum satu ton" katanya.
Lalu diserahkan langsung kepada fakir miskin. Namun itu dulu pada zaman nabi.
Akan tetapi, sekarang ini tidak bisa diserahkan langsung kepada fakir miskin seperti halnya pada zaman nabi.
"Karena kalau sekarang kita serahkan langsung ke fakir miskin, nanti ada fakir miskin yang dapat sampai satu ton,, satu goni, karena kebetulan banyak teman dia, kenalan dia" jelasnya.
Namun, adil tidak dapat. Maka untuk menerapkan keadilan, maka ke mesjid.
"Nanti pengurus mesjid mendata melalui RT RW berapa fakir miskin. Ini ibu janda yang umur 72 tahun tadi, ini pasti sudah didata mesjid," ucapnya.
"Maka serahkan ke mesjid, maka nanti mesjid akan membagikan," jelas Ustad Abdul Somad.
Penjelasan Ustadz Abdul Somad yang menjawab pertanyaan apakah zakat fitrah lebih ke mesjid atau orangnya langsung, diunggah pada 2 Agustus 2019.
