Network
KABAR BANTEN - Sandal atau alas kaki merupakan kebutuhan yang selalu dipakai sehari-hari oleh setiap orang.
Memakai sandal atau alas kaki selain menjaga kaki agar tidak terkena najis atau kotoran, juga dapat melindungi dari hal yang membahayakan.
Islam sangatlah detail, bahkan hal kecil seperti memakai sandal atau alas kaki pun dapat bernilai pahala.
Baca Juga: Cerita Rasulullah Ketika Mendengar Seseorang Miliki Banyak Utang, Hingga Diberi Doa Ini
Meskipun terlihat sederhana, namun bermanfaat dan juga berpahala, karena memulai dari yang hal yang sederhana bisa membentuk karakter seseorang untuk memuliakan kebaikan.
Untuk mengetahui bagaimana cara atau adab memakai sandal sesuai tuntunan Rasulullah, seorang guru ngaji Ismuhuyahya memberikan penjelasannya
Sebagaimana dikutip Kabar Banten dari akun instagram @faridpta, berikut beberapa adab yang tepat ketika memakai atau melepas sandal yang perlu diperhatikan sesuai tuntunan Rasulullah
1. Hendaknya selalu memulai dengan membaca Basmallah.
Karena segala sesuatu yang tidak dimulai dengan Basmallah tidak akan bernilai pahala.
2. Hendaknya memasang sandal mendahulukan kaki kanan.
Karena menggunakan sandal adalah perbuatan yang baik, sehingga harus mendahulukan yang kanan.
Sebab Rasulullah melarang kita, bahkan memerintahkan kita harus menggunakan kedua-duanya atau melepas keduanya.
Seperti yang dijelaskan dalam hadis:
Dari Ali bin Abi Thalib, dia berkata bahwa Nabi bersabda : " jika seseorang dari kalian memakai sandal, maka mulailah dengan sandal kanan, jika ia melepaskan sandalnya, hendaknya dia mendahulukan sandal kiri.
Jadikanlah sandal yang kanan yang pertama kali dipakai dan jadikanlah sandal yang kanan sebagai yang terakhir dilepas."(HR. Muslim)
3. Tidak boleh hanya menggunakan satu sandal.
"Janganlah salah seorang di antara kalian berjalan dengan satu sandal. Hendaklah ia memakai kedua-duanya atau melepas kedua-duanya." (HR. Bukhori & Muslim)
Hadist ini menunjukkan tidak boleh seseorang berjalan dengan satu sandal saja, akan tetapi pakailah keduanya atau lepaskan keduanya. Karena kita dianjurkan adil untuk anggota tubuh, termasuk perihal memakai alas kaki atau sandal.
4. Jika melepas sandal, hendaklah mulai melepaskan dari kaki yang sebelah kiri.
5. Jangan pernah menggunakan sandal orang lain tanpa izin.
Seperti yang disebutkan dalam kitab-kitab Fiqih bahwa, memakai atau meminjam barang milik orang lain tanpa seizin pemiliknya, termasuk pinjam sandal orang lain tanpa izin disebut Ghasab.
Menurut para ulama Ghasab ini hikumnya Haram atau tidak boleh dilakukan.
Ada banyak hikmah dari apa yang telah ditetapkan, dan ini menunjukkan bahwa untuk segala perkara yang baik.
Baca Juga: 8 Adab atau Cara Membangunkan Anak hingga Orang Dewasa dari Tidur
Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk selalu mendahulukan yang kanan.
Seperti menyisir, memakai baju, makan, minum dan yang lainnya. Sedangkan yang kiri untuk perkara yang buruk atau yang tidak utama.
Itulah 5 adab menggunakan sandal sesuai tuntunan Rasulullah. Semoga informasi ini bermanfaat.***
