Network
KABAR BANTEN - Puasa Arafah setiap tanggal 9 Dzulhijjah sangat dianjurkan bagi umat muslim, khususnya bagi yang sedang tidak berhaji.
Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah merupakan salah satu amalan puasa yang sangat dicintai Allah SWT.
Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW, disebutkan bahwa menunaikan Puasa Arafah atau puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah akan menghapuskan dosa selama dua tahun.
Baca Juga: Mengkaji Derajat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah di Dzulhijjah
Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah mengatakan, berpuasalah di sembilan hari berturut-turut mulai tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.
"Semampu anda, namun minimal jangan ketinggalan tanggal 9 Dzulhijjah yang dikenal dengan hari arafah," kata Ustaz Khalid Basalamah, dalam cuplikan video ceramahnya seperti dilansir Kabar Banten dari kanal YouTube Islam Terkini.
Dijelaskan, bagi yang sedang tidak haji dianjurkan berpuasa di tanggal 9 Dzulhijjah yang biasa disebut Puasa Arafah ini.
Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Muslim, disebutkan bahwa Puasa Arafah meleburkan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ
"Berpuasa hari arafah melebur dosa dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang" (HR. Muslim).
