Allah Paling Suka Orang yang Tafakur dengan 5 Hal Ini

- 26 Juli 2022, 09:50 WIB
Ilustrasi terkait tafakur atau memikirkan 5 hal yang paling Allah sukai
Ilustrasi terkait tafakur atau memikirkan 5 hal yang paling Allah sukai /Pexels/Mohamad ramezani

KABAR BANTEN - Memikirkan atau tafakur  ialah tafakur perjalanan hati pada ciptaan-ciptaan Allah SWT.

Artinya kita disuruh bertafakur atau memikirkan tentang segala yang diciptakan Allah SWT.

Memikirkan atau tafakur yang demikian itulah yang dianjurkan atau diperintahkan di dalam Al-qur'an maupun hadits Rasulullah SAW.

Baca Juga: 2 Kata yang Indah dalam Al-qur'an Untuk 23 Nama Bayi Laki-laki Islami Penuh Makna Baik 

Adapun tafakur pada dzat Allah, maka hal tersrbut tidak ada jalan kebaikan kepadanya.

Kita dilarang memikirkan seperti apa Allah itu? Kita hanya diperintahkan untuk tafakur tentang ciptaan-ciptaan-Nya.

Rasulullah SAW melihat sekelompok orang lalu beliau bersabda:

"Apa yang kalian lakukan? lalu mereka menjawab kami sedang tafakur kepada Allah SWT."

Baca Juga: 5 Alasan Seorang Pria Mencintaimu dengan Tulus Selama Ini 

Lalu Rasulullah SWT bersabda:

"Tafakurlah kalian pada ciptaan-Nya, jangan kalian tafakur pada penciptanya, tafakur pada makhluk Allah  memikirkan makhluk Allah, jangan sekali-kali memikirkan tentang Allah SWT, karena kalian tidak akan mampu untuk mencapai kadarnya Allah SWT.

Baca Juga: Lepas Citayam Fashion Week, Baim Wong Tegaskan Tak Ambil Untung, Ini Alasannya 

Pikiran-pikiran kita yang memikirkan tentang Allah SWT, itu sudah jelas merupakan was-was daripada setan.

Memikirkan atau tafakur yang benar itu adalah tafakur tentang kejadian-kejadian yang terjadi di alam semesta ini. Sebagaimana dikutip Kabar Banten dari channel youtube nm232bjm Channel.

Baca Juga: Lirik Lagu Religi Yasir Lana dari Ai Khodijah Trending YouTube Capai Lebih 21 Juta Viewers

Berikut 5 hal yang harus kita tafakuri atau kita pikirkan:

1. Memikirkan atau tafakur tentang ayat-ayat Allah SWT

Adapun tafakur tentang ayat-ayat Allah SWT, maka kita melihat tentang kekuasaan Allah SWT 

Adanya ciptaan Allah SWT seperti langit, bumi, terbit matahari, tenggelamnya matahari, bergantinya antara siang dan malam dan lain sebagainya.

Itu semua merupakan contoh dari sekian banyaknya ayat-ayat yang menunjukkan tafakur tentang Allah SWT.

Memikirkan atau tafakur yang demikian itu akan membuat kita bertambahnya keyakinan kita tentang adanya Allah SWT.

Allah SWT yang memiliki sifat kebesaran, kekuasaan,  dan itu akan menghasilkan ma'rifat kita kepada Allah SWT, karena kuncinya ma'rifat itu adalah tafakur.

Setiap kita memikirkan atau tafakur tentang keindahan, keajaiban makhluk Allah SWT.

2. Memikirkan atau tafakur tentang nikmat atau anugerah Allah SWT

Adapun tafakur tentang nikmat atau anugerah Allah SWT seperti misalnya keamanan ketika menuntut ilmu, beribadah, berusaha dan lain sebagainya itu semua merupakan nikmat dari Allah.

Selain itu seperti sehat batin, belum lagi nikmat yang diberikan Allah berupa hidayah.

Bagi orang yang beriman nikmat-nikmat yang seperti itu adalah nikmat yang sangat mahal disisi Allah, dan itu hanya diberikan kepada orang-orang yang dicintai Allah.

Dari sekian banyak orang di dunia ini, hanya ada banyak yang diberikan nikmat iman dan islam.

3. Memikirkan atau tafakur tentang pahala yang diberikan Allah SWT.

Adapun tafakur tentang pahala yang diberika Allah seperti surga dan kenikmatannya.

Seperti segala keindahan, kemewahan dan kenikmatan yang ada di surga itu tidak akan pernah terlihat di dunia.

Seindah apapun yang ada di dunia, itu tidak akan lebih indah daripada yang ada di surga.

Seperti yang kita tahu bahwa surga itu disediakan Allah hanya untuk orang-orang yang bertakwa kepada Allah.

Sebab orang yang bertakwa itu orang-orang yang benar berharap akan surganya Allah.

Jika kita tidak bertakwa kepada Allah, namun berharap masuk surga, maka itu namanya angan-angan.

Surga itu diberikan kepada orang-orang yang menjunjung perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Hal tersebut akan memberikan kekuatan dan semangat kita untuk taat kepada Allah SWT.

Memikirkan atau tafakur yang benar-benar tafakur adalah tafakur yang dapat membuahkan basil.

Terkadang kita tafakur namun tidak sampai pada titik yang dituntut. Artinya kita ketika kita sudah tafakur namun hal tersebut tidak membuat kita bersemangat untuk beribadah dan taat kepada Allah SWT.

4. Memikirkan atau tafakur tentang Adzab Allah SWT

Memikirkan atau tafakur tentang siksa-siksa Allah seperti neraka dan adzabnya, banyak dijelaskan dalam Al-qur'an, hadits Rasul yang menerangkan bahwa orang-orang yang melakukan maksiat itu akan dimasukkan ke neraka.

Jika kita tafakur tentang adzab Allah SWT hal itu akan membuat kita menghindari maksiat.

5. Memikirkan atau tafakur tentang kebaikan Allah kepada hambanya

Kebaikan Allah kepada hamba-bambanya seperti menutupi aib-aib hambanya.

Apa jadinya jika aib-aib hambanya dibuka oleh Allah.

Allah sangat murka, jika ada hambanya yang membuka aibnya sendiri.

Padahal maksiat apapun yang dilakukan hambanya akan Allah ampuni.

Dengan tafakur terhadap Allah itu akan membuat kita malu terhadap Allah,

tafakur sesaat lebih baik daripada beribadah satu tahun.

Luangkanlah sebagian waktu untuk tafakur baik pagi ataupun petang, ada sesaat untuk kita tafakur dari lima hal tersebut, asalkana jangan tafakur pada dzatnya Allah.

Itulah 5 hal tentang tafakur yang sangat Allah sukai. Semoga informasi ini bermanfaat.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube nm232bjm Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah