Sebab efek merokok selama 20 hari untuk kalangan muda, sama seperti dampak merokok selama 40 tahun.
Akibatnya risiko kanker paru-paru untuk perokok usia muda lebih tinggi dari penghisap rokok berusia dewasa.
Dr Zaidul Akbar pun mewanti-wanti agar umat Muslim dan juga seluruh umat lainnya untuk menjaga tubuh dari hal-hal buruk.
Salah satunya dari kebiasaan merokok, sebab hal tersebut dikatakannya sebagai perilaku zolim terhadap tubuh sendiri.
“Sedekah paling baik adalah kepada keluarga, tapi anda harus tahu jika sedekah kepada diri sendiri juga sama baiknya. Karenanya jika anda memasukan sesuatu yang tidak baik, itu adalah zolim,” katanya dikutip dari Youtube SobatJSR.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Piala AFF U16 2022 Indonesia vs Vietnam, Malam Ini Pukul 20.00 WIB
Dr Zaidul Akbar mengatakan, di sisi lain perokok adalah orang-orang yang masuk ke dalam golongan awet muda.
Namun awet muda di sini merupakan lelucon sarkasme dr Zaidul Akbar, dimana awet muda yang dimaksud adalah penghisap rokok rata-rata tidak bisa melewati usia muda dalam hidupnya.
“Perokok itu awet muda kata guru saya, dia tidak pernah tua karena mati duluan,” ujarnya.