Dr Zaidul Akbar Ungkap Mengapa Perokok Jarang Baca Bismillah, Kaitan dengan Wahyu Allah

- 13 Agustus 2022, 06:55 WIB
Dr Zaidul Akbar saat menjelaskan tentang pola hidup sehat
Dr Zaidul Akbar saat menjelaskan tentang pola hidup sehat /Tangkapan Layar/Youtube dr Zaidul Akbar Official

KABAR BANTEN – Merokok atau menghisap rokok telah menjadi kebiasaan sehari-hari, rata-rata penghisap rokok aktif adalah kaum laki-laki.

Di Indonesia hampir seluruh kalangan masyarakat menghisap rokok dalam aktivitas kesehariannya.

Baik itu karyawan kantoran, hingga pekerja bangunan, terbiasa menghisap rokok di sela-sela waktunya, lalu mengapa mereka jarang membaca bismillah ketika memasukan rokok ke dalam mulut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 13 Agustus 2022: Suasana Romantis Dialami, Aries Taurus Gemini, Ini yang Harus Dilakukan 

Kementerian Kesehatan melansir jika 80 persen pengisap rokok di Indonesia telah aktif menghisap tembakau sejak usia remaja, tepatnya di bawah 19 tahun.

Bahkan, penghisap rokok aktif di Indonesia menurut Kementerian Kesehatan adalah kelompok usia 15 tahun hingga 19 tahun.

Padahal dampak menghisap rokok di usia muda sangatlah buruk untuk kesehatan, bisa menyebabkan kematian jika dampak tersebut sangat parah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 13 Agustus 2022: Dimensi Baru Hubungan, Libra Scorpio Sagitarius, Keputusan Ditangan Anda 

Menghisap rokok sejak usia muda bisa menyebabkan berhentinya perkembangan organ tubuh khusus paru-paru.

Sebab efek merokok selama 20 hari untuk kalangan muda, sama seperti dampak merokok selama 40 tahun.

Akibatnya risiko kanker paru-paru untuk perokok usia muda lebih tinggi dari penghisap rokok berusia dewasa.

Baca Juga: 59 Nama Bayi Perempuan, 3 Kata Arab Sansekerta Aesthetic, Pikiran Cemerlang, Penolong dan Penuh Kemasyhuran 

Dr Zaidul Akbar pun mewanti-wanti agar umat Muslim dan juga seluruh umat lainnya untuk menjaga tubuh dari hal-hal buruk.

Salah satunya dari kebiasaan merokok, sebab hal tersebut dikatakannya sebagai perilaku zolim terhadap tubuh sendiri.

“Sedekah paling baik adalah kepada keluarga, tapi anda harus tahu jika sedekah kepada diri sendiri juga sama baiknya. Karenanya jika anda memasukan sesuatu yang tidak baik, itu adalah zolim,” katanya dikutip dari Youtube SobatJSR.

Baca Juga: Link Live Streaming Final Piala AFF U16 2022 Indonesia vs Vietnam, Malam Ini Pukul 20.00 WIB 

Dr Zaidul Akbar mengatakan, di sisi lain perokok adalah orang-orang yang masuk ke dalam golongan awet muda.

Namun awet muda di sini merupakan lelucon sarkasme dr Zaidul Akbar, dimana awet muda yang dimaksud adalah penghisap rokok rata-rata tidak bisa melewati usia muda dalam hidupnya.

“Perokok itu awet muda kata guru saya, dia tidak pernah tua karena mati duluan,” ujarnya.

Baca Juga: Polda Banten Gulung Praktik Judi Online, 24 Tersangka Ditangkap, Ancaman 10 Tahun Penjara Menanti 

Ia pun mengungkapkan jika perokok tidak pernah membaca Bismillah ketika memasukan batang rokok ke dalam mulut.

Menurut dr Zaidul Akbar, alasan dari kebiasaan tidak pernah membaca Bismilah tidak lain ada kaitannya dengan wahyu.

“Kenapa perokok jarang baca bismillah, karena dia tahu kalau itu tidak bagus. Hati itu tidak bisa dibohongi, sudah mengerti. Mengapa, karena wahyu itu bicara ke hati. Sudah tahu kan tidak sehat, makanya tinggalkan,” tuturnya.***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: YouTube SobatJSR


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x