Jangan Pernah Terucap, Kalimat ini Dilarang Bahkan Haram Dilafalkan Saat Berdoa

- 28 Agustus 2022, 15:22 WIB
Jangan Pernah Terucap, Kalimat ini Dilarang Bahkan Haram Dilafalkan Saat Berdoa
Jangan Pernah Terucap, Kalimat ini Dilarang Bahkan Haram Dilafalkan Saat Berdoa /Pixabay /

KABAR BANTEN - Di dalam agama Islam, berdoa merupakan salah satu aktivitas ibadah yang diwajibkan bagi seorang hamba untuk meminta sesuatu kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Berdoa sering kali dilakukan setelah melaksanakan salat wajib maupun salat sunnah.

Baca Juga: Nama Bayi Perempuan Islami 3 Kata Bermakna Cantik, Lembut Sehalus Sutra yang Lahir di Bulan September

Seperti dikutip kabarbanten.com dari kanal YouTube Sahabat Beriman, berikut ini adalah adab dalam berdoa.

Ketika dalam berdoa umat Islam dianjurkan untuk terlebih dahulu membaca pujian terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala melalui kalimat dzikir.

Setelah berzikir barulah memanjatkan keinginannya agar dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ternyata adab dalam berdoa tidak hanya itu saja sebab ada adab-adab lain yang patut dilakukan oleh umat Islam di saat berdoa.

Salah satunya yaitu berdoa dengan bersungguh-sungguh dan meyakini bahwa Allah akan mengabulkan permohonan doa tersebut.

Namun sayangnya ada sebuah kekeliruan yang sering dilakukan oleh umat Islam di dalam berdoa.Bahkan kekeliruan tersebut  seringkali tidak disadari oleh umat Islam.

Ternyata ada beberapa kata atau kalimat yang terlarang untuk diucapkan saat kita berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bahkan menjelaskan bahwa kalimat tersebut seringkali diucapkan oleh umat Islam di saat berdoa, padahal kalimat tersebut sebenarnya tidak diperbolehkan.

Seringkali kita menjumpai orang-orang berdoa dengan menggunakan kalimat, " Ya Allah perkenankanlah kami memohon untuk diberikan rezeki dan jodoh".

Selain itu ada pula yang berdoa dengan kalimat, " Ya Allah jika engkau berkenan, tolong kabulkanlah doa Hamba tersebut".

Bahkan sebagian besar umat Islam menganggap bahwa kalimat tersebut baik untuk digunakan saat memanjatkan doa.

Secara sepintas memang tampak seperti tidak ada yang salah dengan kalimat tersebut. Pasalnya kalimat tersebut terkesan lembut dan tidak memaksa Allah untuk mengabulkan doa yang kita panjatkan.

Namun ternyata Allah melalui Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyampaikan,  bahwa kata atau kalimat tersebut tidak disukai oleh Allah Subhanallah Wa Ta'ala.

Dan umat Islam dilarang mengucapkannya ketika berdoa, sebagaimana disebutkan di dalam hadits berikut, " Apabila salah seorang dari kalian berdoa hendaklah ia sungguh-sungguh di dalam memohon dan jangan ia mengucapkan " Ya Allah jika engkau berkenan maka berilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksanya ((Hadis Riwayat Bukhari).

Menurut seorang ahli tafsir bernama Ibnu Abdil Barr, kalimat "jika Engkau berkenan " memang sebaiknya tidak digunakan saat berdoa.

Sebab tidak ada yang dapat memaksa Allah untuk melakukan sesuatu. Allah hanya melakukan apa yang dikehendakinya dan Allah pun hanya mengabulkan apa yang dikehendaki olehNya.

Dalam hadits lain pun disebutkan janganlah kalian mengucapkan "Ya Allah, ampunilah aku jika engkau berkenan. Ya Allah rahmatillah aku jika engkau berkenan, tapi hendaknya Ia sungguh-sungguh di dalam memohon karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksa Allah Subhanahu Wa Ta'ala" (Hadisi Riwayat Imam Bukhari).

Dengan menggunakan kata-kata, jika engkau berkenan maka seolah-olah seorang hamba menganggap Allah berkemungkinan tidak menyukai doanya.

Padahal Allah Subhanahu Wa Ta'ala sangat senang apabila hambanya sering berdoa kepadanya. Sebab seorang hamba akan tergolong sombong jika tidak berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Ibnu Abdil Barr juga bahkan mengatakan bahwa kalimat jika engkau berkenan hukumnya haram.

Jika diucapkan oleh seorang hamba ketika ia berdoa sedangkan menurut Imam Nawawi, kalimat tersebut hukumnya adalah makruh.

Dengan demikian kalimat 'jika Engkau berkenan' dianggap tidak berdasar dan tidak sepatutnya diutarakan di saat kita berdoa, sebab Allah hanya melakukan apa yang dikehendakinya.

Selain itu saat berdoa hendaknya seorang hamba melakukannya dengan bersungguh-sungguh dan meyakini bahwa doanya tersebut akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa wa Ta'ala.

Oleh karena itu umat Islam hendaknya memperhatikan adab-adab yang harus dilakukan di saat berdoa, yaitu mengawalinya dengan pujian melakukan berbagai macam dzikir memohon dengan bersungguh-sungguh dan meyakini bahwa Allah akan mengabulkan doa tersebut.

Baca Juga: Nama Bayi Perempuan Islami Aesthetic, Lahir di Bulan September Bermakna Cantik, Ceria, Cekatan penuh Kebaikan

Kemudian yang paling utama adalah dengan tidak mengucapkan kata-kata atau kalimat jika engkau berkenan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Itulah tulisan tentang adab berdoa. Semoga menjadi inspirasi.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube SAHABAT BERIMAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah