KABAR BANTEN - Dalam pembahasan ceramah kali ini ada salah seorang jamaah Al Bahjah bertanya kepada Ustadz Buya Yahya.
Pertanyaannya adalah bolehkah tahlilan untuk yang sudah meninggal dunia tetapi dia selama hidupnya tidak pernah sholat 5 waktu atau berjamaah?
Dilansir dari Kanal YouTube Al Bahjah, inilah jawaban dari Ustadz Buya Yahya atas pertanyaan tersebut.
Kata Buya Yahya, Tahlilan artinya mendoakan dan menghadiahkan pahala doa untuk orang yang telah meninggal dunia.
Dan ini sudah ada menjadi pembahasan dari masa ke masa oleh para ulama bahwa tahlilan itu tidak bid'ah.
Tahlilan dalam bahasa fiqihnya menghadiahkan pahala kepada orang yang telah meninggal dunia.
Mengenai sampai dan tidaknya pahala doa tersebut bagi yang meninggal tidak usah dijadikan masalah.