SERANG, (KB).- Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten mengunjungi Pondok Pesantren Tahfidz Irhamna Bil Quran di Kampung/Desa Pari Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang, Kamis (2/11/2017). Kedatangan rombongan pengurus LPTQ tersebut dalam rangka mengenal terhadap metode Irhamna Bil Quran yang diterapkan pesantren tahfidz tersebut. Rombongan LPTQ Banten dipimpin Ketua Harian Prof Dr Syibli Syarjaya, didampingi Uesul Qorni (Kepala Seksi Pengembangan Seni Budaya Islam, Musabaqah Alquran dan Hadits), Dindin Herdiansyah (Kasubag Kesos Bagian Kesra Setda Pandeglang). Kedatangan rombongan LPTQ Banten disambut langsung Pengasuh Pesantren Tahfidz Irhamna Bil Quran Kiai Ahmad Taftajani, penemu metode irhamna Ustazah Fitriyani Nur Fitroh, dan para ustadz dan santri. Dalam kunjungan tersebut, Syibli melakukan dialog dalam rangka mendalami terhadap metode irhamna yang diterapkan di pesantren tersebut. “Kedatangan kami kemari (Pesantren Irhamna) ingin langsung mengetahui metode irhamna. Ini dalam rangka pengembangan metode hafalan Alquran,” kata Syibli. Kiai Taftajani mengatakan, kelebihan metode irhamna yakni pada kekuatan lamanya hafalan. Menurut dia, jika hafalan dengan metode konvensional hanya kuat hafalannya dalam satu pekan, dengan metode irhamna kekuatan hafalan bisa mencapai satu bulan. Selain itu, tutur dia, santri bisa menghafal secara acak ayat, baik dalam satu halaman maupun dengan halaman berbeda.