Network
KABAR BANTEN – Nama Subro dikenal publik tanah air setelah dirinya mengikuti dan menjadi salah satu finalis ajang kontes music dangdut DA atau Dangdut Academy di Indosiar pada 2014 silam.
Semenjak itu Subro yang merupakan seorang pria tunanetra asal Serang Banten, banyak menghiasi dunia hiburan music dangdut di tanah air.
Namun, akhir-akhir ini Subro lebih banyak menerima pekerjaan sebagai qori alias pembaca Al Quran. Di music sendiri, Subro lebih banyak menggeluti music gambus dengan menjadi penyanyi gabus di pesta-pesta pernikahan.
Ada yang menarik terkait dengan profesi Qori yang ditekuninya saat ini. Karena ternyata, Subro menjadi mahir melafalkan ayat-ayat suci Al-Quran bukan dari hasil menimba ilmu membaca Al-Quran di majelis-majelis pengajian atau pondok pesantren.
Atau dari hasil belajar membaca Al-Quran braile sebagaimana kebanyakan tunanetra lainnya melakukan hal itu untuk dapat membaca Al-Quran.
Usut punya usut ternyata Subro menjadi Qori dan mampu melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dari hasil pengajaran langsung dari almarhum ayahnya.
“Saya belajarnya dari almarhum ayah saya. Belajarnya lewat pendengaran. Sambil tiduran dimasukan satu ayat satu ayat,” kata finalis DA satu angkatan dengan Lesti Kejora ini dalam podcast Bisikan Rhoma yang ditayangkan di akun Youtube Rhoma Irama Official.
Kepada Rhoma Irama yang mewawancarainya, Subro mengaku bahwa dirinya juga tidak mondok di pondok pesantren sampai akhirnya bisa menjadi Qori tersebut.
Subro menceritakan awal mula menggeluti membaca Al-Quran adalah karena sang ayah yang menasehatinya agar mulai mempelajari Al-Quran.
