Network
SERANG, (KB).- Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Banten akan memperketat penerimaan peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Banten 2019. Upaya itu dilakukan untuk meminimalisasi adanya indikasi kecurangan seperti yang dikeluhkan sejumlah kafilah pada tahun lalu.
Ketua Harian LPTQ Banten Prof. Dr. KH. Syibli Syarjaya mengatakan, tahun ini pihaknya telah memperketat regulasi bagi peserta yang akan mengikuti MTQ 2019. Salah satunya, peserta harus berdomisili di daerah asal kafilah utusannya dengan menunjukkan KTP sebagai bukti persyaratan.
”Sekarang kita perketat, harus bisa menunjukkan NIK (nomor induk kependudukan) dan KTP. Ini untuk meminimalisasi, mudah-mudah tahun sekarang tidak terjadi (indikasi kecurangan),” kata KH. Syibli Syarjaya, Ahad (3/3/2019).
Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Banten yang semula akan digelar tanggal 4-8 April 2019, dimajukan menjadi 25-29 Maret 2019. Untuk memastikan regulasi itu dijalankan, ia menegaskan para peserta yang didaftarkan untuk MTQ nantinya akan dipublish secara terbuka. Masyarakat pun, kata dia, bisa memberikan masukan kepada LPTQ jika salah satu kafilah terindikasi melakukan kecurangan dalam tahapan tersebut.
”Setelah tahapan pendaftaran, itu ada masa sanggah. Semua pihak bisa mengawasi. Misalnya ada indikasi kecurangan salah satu peserta tidak memenuhi kriteria batasan umur, itu bisa disampaikan ke LPTQ. Nanti kami koreksi,” ujarnya.
Selain itu, penegasan regulasi syarat kepesertaan, kata KH. Syibli Syarjaya, juga dilakukan LPTQ dengan menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di setiap daerah untuk memastikan keabsahan persyaratan tersebut. Hingga 15 Maret, LPTQ akan mengesahkan daftar peserta yang ikut pelaksanaan MTQ 2019.
”Kita kerja sama dengan Disdukcapil. Misalkan ada laporan salah seorang peserta ternyata bukan berdomisili di daerah asalnya, nanti kita akan respons dan kita koreksi lagi. Tapi, ini harus by data. Kalau hanya disampaikan secara lisan saja kita tidak akan terima,” tuturnya.
Tuan rumah siap
Dia pun menegaskan, tuan rumah MTQ Banten 2019 yaitu Kota Tangerang sudah siap menggelar hajat perlombaan sejumlah kategori yang bernuansa Islam tersebut. Meskipun ada perubahan waktu, namun menurutnya itu tidak akan mengganggu persiapan panitia untuk MTQ 2019.
